MANOKWARI, JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar jelang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Manokwari. Vaksinasi pelajar dipusatkan di halaman utama SMP Negeri 1 Manokwari, pada Selasa, 7/9/2021.
Pencanangan vaksinasi pelajar SMP adalah kelanjutan dari pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMA yang telah dilaksanakan di bulan Agustus lalu. Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar difasilitasi oleh Badan Intelegen Negara (BIN) Papua Barat.
“Keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Karena itu semua pihak terkait mulai dari pemerintah, swasta hingga partai politik memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keselamatan warga di tengah kondisi pandemi Covid-19,” terangnya.
Dominggus mengugah kesadaran orang tua murid untuk mengijinkan anaknya divaksin. Diakuinya penyuntikan vaksin dilakukan secara hati – hati dengan pengawasan ketat petugas medis dan dokter. Hal ini guna memberikan jaminan keamanan bagi siswa dan orang tua siswa jika vaksin aman untuk disuntikan.
“Tidak ada pemerintahan yang tak berasal dari Allah, karena itu mari kita vaksin jangan terprovokasi oleh pihak lain yang mengajak untuk menolak vaksin,” bebernya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manokwari, Parjiyanti S.Pd, M. Pd, menegaskan penyuntikan vaksin bagi siswa/siswi telah mendapat persetujuan dari orang tua murid. Menurutnya siswa tidak dapat didaftarkan sebagai peserta vaksin apabila tidak mendapat Izin tertulis berisi persetujuan dari pihak orang tua atau Wali murid.
“Vaksin yang kita ikuti sudah mendapat Izin orang tua. Sekolah tidak mau mengambil resiko karena kondisi setiap anak berbeda – beda harus ada persetujuan tertulis dari orang tua siswa baru bisa ikut vaksin,” tutupnya.(jp/sos)
