Provinsi Papua Barat

Gubernur Jawab Kerinduan Keluarga Sulawesi Tenggara di Kota Sorong

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com-Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan. M.Si meletakan batu pertama pembangunan gedung Sekretariat Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kota Sorong, pada Sabtu, 28/8/2021.

Ketua Panitia Pembangunan, Karyadi, S.H., MH mengungkapkan, sejak lama kerukunan masyarakat KKST Kota Sorong merindukan sebuah gedung demi kelancaran urusan organisasi. Selain itu juga sebagai tempat berdiskusi dan membangun koordinasi dan silahturahmi antar keluarga KKST di Kota Sorong.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kehadiran bapa gubernur dalam keluarga KKST, ini merupakan kebanggan kami,” terangnya.

Karyadi mengisahkan pada awalnya ada kerinduan besar warga KKST Kota Sorong untuk memiliki gedung sebagai sarana berkumpul dan membangun silahturahmi. Pasalnya sudah puluhan tahun, kerukunan keluarga KKST berada di Sorong namun tidak memiliki gedung penunjang untuk tempat berkumpul dan berdiskusi. Dengan hadirnya bapa gubernur meletakkan batu pertama pembangunan gedung sekretariat KKST di Sorong menjadi jawaban atas kerinduan warga selama puluhan tahun ada di Sorong.

“Terima kasih kedatangan bapak gubernur menjadi obat yang menjawab kerinduan kami selama ini,” bebernya.

Lantas, gubernur memberikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara dari segi pembangunan daerah. Selain itu, KKST juga mampu bekerjama dengan pemerintah mewujudkan visi misi pembangunan partisipasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di Papua Barat.

“Kita jabarkan visi misi dalam program dan kebijakan di Papua Barat dengan memberikan dukungan bagi setiap ikatan maupun Kerukunan termasuk KKST Kota Sorong. Kita harapkan pembangunan gedung sekretariat ini terus berlanjut mulai dari peletakan batu pertama hingga peresmian nanti,” ujarnya.

Domininggus mengajak seluruh keluarga besar KKST Kota Sorong bersama seluruh elemen masyarakat di Kota Sorong menjunjung tinggi toleransi. Semangat hidup toleransi kata dia, harus diwujudnyatakan dalam pola hidup berdampingan dengan damai antar kelompok suku baik Papua maupun warga non Papua.

“Mari kita jaga toleransi, kerukunan, kebersamamaan, persatuan dan kesatuan dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di Papua Barat khususnya di kota Sorong,” pungkas Kepala Suku Besar Arfak.(jp/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta