Febelina Indou Harap Festival Mama-Mama Kreatif Jadi Wadah Strategis Perkuat Kolaborasi Pemerintah Dan Pelaku UMKM

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com – Ketua Dekransda Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou berharap festival Mama-Mama Kreatif Papua Kabupaten Manokwari dapat menjadi wadah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat, serta mendorong terwujudnya Manokwari yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera.
Hal itu diungkapkan Febelina Indou dalam Laporannya yang disampaikan di hadapan Ketua Dekranas Pusat, Ny.Selvi Ananda dan Ketua Dekranasda Papua Barat, Ny Juliana Mandacan dan para Istri menteri pada Event Festival Mama-Mama Kreatif Papua, Selasa (4/11/2025) di Pelabuhan TNI AL, Biryosi Manokwari.

Ia menyebut, adapun berbagai kegiatan yang digelar dalam festival ini, di antaranya Pameran Produk UMKM dan Kerajinan Lokal yang diikuti oleh 25 pelaku UMKM dengan beragam produk olahan pangan lokal seperti nanas, hasil pertanian, dan kerajinan khas Papua Barat.
Selain itu, digelar pula Pelatihan dan Coaching Clinic berupa seminar dan pendampingan bagi perempuan pelaku UMKM untuk mengembangkan inovasi dan meningkatkan nilai jual produk lokal.
Kegiatan budaya turut mewarnai acara melalui Pagelaran Seni dan Budaya yang menampilkan tarian, musik, dan busana tradisional Papua sebagai bentuk pelestarian budaya dan ekspresi kreativitas daerah, serta Lomba Kreativitas dan Seni Budaya seperti fashion show busana etnik Papua, tari kreasi, dan Yosim Pancar yang diikuti oleh komunitas seni dan masyarakat Manokwari.
Ia menyampaikan bahwa Penyelenggaraan festival ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam Astatita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya Astacita kelima tentang peningkatan produk kreatif untuk transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Juga astacita ketujuh tentang pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga Indonesia melalui pelatihan dan pameran, serta Astacita kedelapan tentang percepatan pembangunan wilayah Indonesia Timur dan daerah tertinggal.
“Festival ini menjadi ruang nyata bagi pelaku UMKM lokal untuk bertransformasi dari ekonomi subsisten menuju ekonomi kreatif yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran perempuan Papua dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan pembangunan daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Dekranasda Manokwari berharap agar festival ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat, serta mendorong terwujudnya Manokwari yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera.
“Melalui Festival Mama-Mama Kreatif 2025, kita ingin menegaskan bahwa perempuan Papua Barat, khususnya di Manokwari, adalah garda depan dalam pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Febelina Indou.(jp/ask)

















