AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Dorong Percepatan Transformasi sistem Digital, BI Gandeng Pemda Manokwari Bentuk TP2DD

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah Manokwari, melakukan penandatanganan SK Pembentukan TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah).

Penandatanganan yang dipusatkan di Sanana Karya, Kantor Bupati Manokwari Rabu (10/3/2021) di lakukan langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH, didampingi Plh Sekda Dra Merciana Djalimun.

Bupati mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh bank indonesia (BI) ini, karena secara langsung telah mendukung Pemda Manokwari sehingga menjadi daerah pertama di Papua barat yang mampu merespon cepat keputusan presiden nomor 3 tahun 2001, yang saat itu disahkan Jokowi pada 4 Maret 2021.

Acara penandatanganan Pembentukan TP2DD.

“Kegiatan ini membanggakan karena mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi dan mendorong transformasi pembentukan sistem digital di PB. BI dapat bersinergi dengan Pemda untuk membentuk TP2DD.

BI telah menjadi mitra strategis pemkab/kota dalam mendorong perekonomian PB ke arah yang lebih baik. Hal ini tampak jelas pada beberapa sinergi program diantaranya BI telah menginisiasi pembentuk Tim pengendali inflasi daerah (TPID) ditingkat kabupaten kota sebagai upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok, BI juga dalam pengambilan dan kebijakan makro ekonomi di PB.

“Kita saksikan secara langsung penyerahan SK Pembentukan TP2DD di kabupaten Manokwari, kepada BI selaku wakil ketua. Sehingga saya berharap melalui TP2DD ini mampu mencapai pengelolaan keuangan daerah lebih efektif dan efisien sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah,”sebut Bupati.

Selain itu, Ekonomi dan keuangan enklusif bertambah kuat, tingkat literasi digital semakin tinggi dan kesejahteraan lebih merata. Juga pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan kualitasnya melalui transaksi yang lebih cepat, mencegah kebocoran APBD dan menciptakan transparansi, serta integrasi ekonomi dan keuangan digital dapat terwujud lebih cepat.

Ia mengatakan, Pemda manokwari akan senantiasa mendukung percepatan perluasan digitalisasi daerah sebagai solusi bagi Pemda atas kendala yang dirasakan seperti SDM dan infrastruktur melalui kegiatan capacity bulding dan meningkatkan pemahaman serta kompetensi SDM sehingga Fokus Group Discution pada pihak terkait dan pengembangan infrastruktur jaringan di PB.

“Kepada Plh sekda agar melakukan pengawasan secara langsung terhadap tindaklanjut TP2DD dengan mengoptimalkan kinerja OPD terkait untuk bersama mengawal keberhasilan program agar nantinya Manokwari mampu mendorong transformasi ekonomi digital,”pesan Bupati.(JP/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta