MANSEL,JAGATPAPUA.com–Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Manokwari Selatan (Mansel) bakal menyalurkan lima ribu bibit kopi jenis arabika di Distrik Neney 2022 ini.
Kabid Perkebunan DKPP Yorem Inden memaparkan, nantinya lima ribu bibit kopi tersebut akan di manfaatkan pada lahan seluas 500 hektare di dua kampung, yakni Kampung Neney dan Kampung Ariawenmoho.
“Kita awalnya rencanakan lima ribu bibit tersebut untuk Kampung Ariawenmoho, namun karena ada permintaan dari Kepala Distrik Neney, kita bagi dua dengan Kampung Neney,” tuturnya.
Dikatakay Inden, kemungkinan besar bibit tersebut akan disalurkan sekitar bulan Agustus atau September.
“Itu nanti disalurkan dari Pemprov Papua Barat. Program tersebut sudah ada di dalam DPA dengan anggaran sekitar Rp300 juta. Tinggal tunggu persetujuan TAPD dan sudah bisa dimulai,” ujarnya.
Dijelaskan Inden, pendapatan dari hasil bibit kopi tersebut nantinya akan langsung diperoleh oleh masyarakat.
“Lahannya itu 500 hektare, kalau dihitung mungkin bisa lima keluarga. Cuma untuk pembagiannya itu internal warga di sana,” ungkapnya.
Lanjutnya, karena keterbatasan anggaran, fungsi kontroling dan pembinaan berkelanjutan cukup sulit untuk dilakukan.
“Jadi kita hanya manfaatkan satu mantri tani untuk pembibingan. Kita harap untuk bantuan awal ini bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa menjadi contoh bagi yang lain. Kalau program ini berjalan optimal, kedepan pasti akan berlanjut,” tukasnya.(jp/dhy)