MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Sekda Provinsi Papua Barat, Drs. Nataniel Mandacan, mengatakan Papua Barat, telah kehilangan 2,1 juta hektare hutan primer dalam kurun waktu 28 tahun, sejak 1990 hingga 2018.
Hal itu diungkapkan Sekda Nataniel, dalam sambutannya pada diskusi terbuka dalam melakukan kajian dinamika rencana pengembangan wilayah dan implikasinya terhadap tutupan lahan provinsi Papua Barat, Selasa (17/3/2020).
“Kerjasama yang dilakukan saat ini, merupakan langkah dalam memprediksi, nasib tutupan hutan di Papua Barat pada tahun 2033 nanti, apakah terjadi penambahan atau pengurangan, sehingga ini yang menjadi latar belakang untuk diperlihatkan suatu kajian,” ucap Nataniel.
Sekda mengatakan banyak manfaat yang bisa diambil dari kajian ini, jika selama ini kita bangga dengan luasan hutan Papua Barat diperkirakan sekitar 9 juta hektar, dan 90 persen menutupi dataran Papua Barat.
“Saya pernah membaca sebuah artikel, di tahun 2013-2014 lalu. Selama 10 tahun hutan kita di Papua Barat hilang 2 persen, sehingga menjadi dasar agar pemerintah mulai menyusun kajian kajian itu,” tuturnya.
Dalam pertemuan ini, akan menjadi wadah agar mitra pemerintah melakukan pemaparan, dan hasil yang tepat dipilih untuk menjadi corong dalam pembangunan nantinya.(ar)