MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Dinas Pemberdayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat menggelar Konsultasi Publik AMDAL, studi AMDAL terpadu rencana pembangunan dan operasional taman Senin budaya di kelurahan pasir putih, distrik Manokwari Timur, Manokwari.
Konsultasi AMDAL itu dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw diwakilkan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan dan pariwisata Papua barat Drs Ruland R Sarwom M.Si, Selasa (6/12/2022) di salah satu Hotel di Manokwari.
“Selaku pimpinan daerah Provinsi Papua barat saya mengingatkan bahwa dalam merencanakan dan membangun fasilitas kawasan taman seni budaya sebagai pusat perkembangan ekonomi kreatif harus diperhatikan dampak positif dan negatif pembangunan kawasan strategis taman seni budaya ini,”kata Pj Waterpauw
Ciptakanlah peluang usaha dan kerja bagi masyarakat orang asli Papua (OAP) Manokwari khususnya dan Papua barat pada umumnya. Penetapan lokasi taman seni budaya di kampung susu Weni kelurahan pasir putih telah mempertimbangkan beberapa hal baik aspek kebutuhan maupun aspek manfaat seperti;
Pertama, Lokasi lahan tempat pembangunan infrastruktur taman seni budaya adalah bagian dari aset pemerintah Provinsi Papua barat.
Kedua, Kawasan ini akan mendorong perkembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat Manokwari bagian timur dan Utara kota Manokwari.
Ketiga, Menciptakan peluang usaha dan kerja bagi masyarakat orang asli Papua khususnya dan masyarakat umum lainnya.
Baik masyarakat pemilik hak ulayat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemerintah kabupaten Manokwari.
“Saya sangat berharap semua pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan terhadap rencana penyusunan dan pelaksanaan kegiatan kajian analisis mengenai dampak lingkungan pembangunan kawasan taman seni budaya Provinsi Papua barat,”harap Pj Waterpauw
“Semoga melalui kegiatan ini akan menghasilkan pokok-pokok pikiran yang dapat mendukung aspek positif dan minimalisir aspek negatif pembangunan kawasan taman seni budaya Provinsi Papua barat,”cetusnya.
Tentunya, taman seni budaya tersebut akan menjadi daya tarik wisata yang terintegrasi dengan pusat pendidikan ilmu kepariwisataan serta fasilitas lainnya terkait pengembangan atraksi wisata seni budaya Papua di Provinsi Papua barat.(jp/fir)