MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat menyerahkan bantuan 500 Kilogram (Kg) beras kepada Panitia Perayaan Peringatan HUT PI Ke-70 tahun 2025.
Bantuan tersebut diserahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Lazarus Ullo, kepada Seksi Akomodasi panitia HUT PI ke- 170, Sarce Meidodga pada Jumat (24/1/2025) di Kantor Klasis Manokwari.
“Bantuan beras sebanyak 10 karung dengan ukuran karung 50 kilogram jadi jumlahnya 500 kg dan ini adalah sumbangan dari kepala dinas ketahanan pangan provinsi Papua Barat, dan ini merupakan sumbangan pertama yang di berikan kepada kami diluar dari bapok yang sudah di siapkan oleh panitia HUT PI,”ungkap Sarce Meidodga.
Bantuan tersebut kata Sarce, kemudian didistribusikan kepada greja-greja yang menampung para peserta HUT PI.
“Yang sudah kami distribusikan ke 2 jemaat yang sudah ada di Kabupaten Manokwari yaitu tamu dari Yapen Barat dan Kaimana, mereka Saat ini tinggal di gereja Nazaret fanindi pantai dan Pulau Lemon,” jelas Sarce.
“Ini merupakan tugas kami seksi Akomodasi untuk menyiapkan tempat tinggal bagi para tamu peserta HUT PI juga pendistribusian Bapok,”ujarnya
Atas nama Panitia, Sarce menyampaikan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat yang sudah memberikan bantuan tersebut.
“Kami berharap kolaborasi dan kerja sama yang baik dari OPD-OPD pemprov yang lain juga ya. Sehingga meringankan Panitia. Dan semua yang kami lakukan ini untuk menyukseskan perayaan peringatan HUT PI Tanggal 5 februari 2025 nanti, ” harap Sarce Meidodga.
Dalam hal ini, lebih lanjut Sarce Meidodga bahwa dibutuhkan kasur, bantal dan kebutuhan akomodasi lainnya untuk didistribusikan kepada peserta.
“Saya pikir kasur, bantal dan kebutuhan terkait lainnya juga penting. Jadi selain Bapok tugas kami juga harus menyiapkan ini untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan, meski dari jemaat juga ada yang siapkan kebutuhan ini, ” bebernya
Sementata gedung yang digunakan untuk tempat tinggal para tamu, Sarce merekomendasikan tambahan beberapa gedung sekolah juga bisa digunakan.
“Saya minta panitia menyurat ke Dinas Pendidikan dan YPK untuk bisa kami gunakan Aula atau gedung sekolahnya. Kita utamakan gedung sekolah yang dekat dengan lokasi acara HUT PI,” tuturnya.