Datangi Tempat Kebakaran, Gubernur Perintahkan Warga Korban Segera Didata

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat mengambil langkah super pasca peristiwa kebakaran di Kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat, yang menyebabkan ratusan rumah warga habis dilahap api, pada Kamis (30/9/2021) siang
Selain mendatangi langsung warga korban tersebut, bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjend TNI I Nyoman Cantiasa dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing serta Forkopimda terkait dilingkup pemprov Papua Barat.
Gubernur juga memerintahkan stakholder terkait untuk segera mendata semua warga terdampak kebakaran, berapa jumlah KK (kepala Keluarga), jumlah jiwa serta rumah yang habis terbakar.
“Langkah pertama yang kami Pemerintah Provinsi Lakukan saat mendatangi lokasi kebakaran , yaitu kami meminta untuk didata semua korban yang ada baik rumah yang terbakar, berapa KK dan berapa jiwa, baik itu data dari ketua RT/RW, Kelurahan, TNI maupun Polri untuk mengetahui secara pasti berapa total jumlah rumah maupun KK korban kebakran,”beber orang nomor 1 Papua barat ini.
Ia mengaku, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sekitar 300 rumah yang terbakar. Yang umumnya adalah rumah milik para nelayan yang posisinya saling berdekatan sehingga ketika kebakaran itu terjadi, api dengan cepat menjalar ke rumah warga yang lainnya.
Mandacan juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari terkait mempersiapkan makanan untuk para korban yang saat ini berada di tempat pengungsian. Sehingga hari ini pihak Pemkab yang bertugas menyiapkan makanan siap saji, besok tugas pemprov Papua Barat, sambil menunggu disiapkan dapur umum oleh TNI, Polri.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi bersama Kapolda dan Pangdam untuk menyediakan dapur umum yang akan dibuatkan di Borobudur dan nanti bahan Bamanya kami dari Provinsi dan Kabupaten siap suplai”tandasnya.
Terkait tempat tinggal sementara juga Gubernur menambahkan telah berkoordinasi dengan Bupati Manokwari, Hermus Indou untuk sementara para korban menempati Gedung GOR Sanggeng, gedung Darma Wanita dan BLK.
Pada prinsipnya sebagai pemerintah akan tatap terupaya memenuhi apa yang menjadi kebutuhan para korban ini, sesuai dengan kemampuan yang ada.
Pihaknya juga, lebih lanjut Mandacan, telah memerintahkan kepala dinas kesehatan untuk menyiapkan tenaga medis dan melakukan pelayanan terhadap kesehatan warga masyarakat, karena memang sangat penting dan harus dilakukan.(jp/adv)