MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom S.I.K menggelar Coffe Morning bersama insan pers, Jumat (18/2/2022) di the Marka caffe satlantas Polres Manokwari.
Hadir dalam Coffe Morning itu, Wakapolres AKP Agustina Sineri, Kepala bagian perencanaan polres Manokwari, AKP Aris Patandum, Kasat Reskrim Iptu Arifal Utama, Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Subhan Ohoimas dan seluruh perwakilan wartawan setiap media di Manokwari.
Dalam Coffe Morning tersebut, Kapolres yang baru ini memperkenalkan diri kepada para wartawan sekaligus membeberkan program kerjanya kedepan yang tentu membutuhkan dukungan media.
Kapolres Manokwari menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan pers karena selama ini terjalin hubungan kerja sama yang intens dan sangat baik dengan wartawan, kiranya kerja sama ini akan terus terjalin selama masa kepemimpinannya sebagai Kapolres yang baru.
“Polri, Polda, Polres dan seluruh anggota polri tidak bisa seperti sekarang kalau tidak mendapat dukungan dari insan pers. Untuk itu saya sampaikan terima kasih untuk kerja sama yang sudah terjalin selama ini,”ucap Kapolres
Ia mengatakan, sejak awal februari pihaknya dipercayakan untuk menjabat sebagai Kapolres Manokwari, dan bisa bersama para rekan media saat ini.
Menurut Kapolres, bahwasannya memang keterkaitan dalam hubungan untuk membangun negara, menjalankan program pemerintah sudah sewajarnya sesuai amanah presiden pertama Indonesia.
“Bahwa hubungan membangun negara tidak bisa hanya dikerjakan polri tetapi kerja sama pentaheliks melalui pemerintah, pengusaha, wiraswasta, para tokoh, dan media, 5 pilar inilah yang menjadi tumpuan negara dalam menjalankan pembangunan,”kata Kapolres
Sehingga tambah Kapolres, alangkah baiknya kelima unsur tersebut secara bersama kita pakai untuk membangun dan mengawal program pemerintah untuk kepentingan masyarakat publik.
Sementara Ketua DKPP PWI Papua Barat, Key Tokan Abdulasis Menyampaikan apresiasi atas insisiasi kasat lantas dan polres Manokwari dalam menyelenggarakan Coffe Morning bersama Kapolres Manokwari, ini relasi tradisional yang menyejarah.
Pertemuan ini kata Asis, tentu kita mengonfirmasi bahwa polres Manokwari ingin membangun relasi yang jauh lebih dekat bahkan mungkin sampai memasuki level psikologis dengan begitu terjadi dialog dua arah antar polisi di polres Manokwari dengan para jurnalis.
Ia menyebut, pers maupun Polres kita punya target yang sama, polisi memberikan pelayanan kepada masyarakat sementara pers dalam semua pemberitaan harus bernilai kepentingan publik.
“Bapak-bapak menggunakan istilah masyarakat kami menggunakan istilah publik dua duanya jika didefinisikan memiliki arti yang sama. Nah disinilah letak kesederajatan kita dan urgensitas kita dalam komunikasi antar dua pihak,”ungkap Asis
Ia juga mengingat Pesan Tito Karnavian semasa menjabat Kapolda Papua, ditegaskan bahwa dalam memberitakan semua pejabat dijajaran polri usahakan menjawab pertanyaan wartawan yang diajukan, kenapa karena jangan sampai wartawan mengalami ketersendatan dalam memgonfirmasi sehingga memilih orang lain berbicara atas sebuah kasus.
Dan jika jawaban tersebut bersearah dengan polisi tetapi jika bertentangan tentu polisi akan meluruskan.
Dalam ilmu komunikasi publik biasanya jawaban pertama itu akan lebih disukai atau dipercaya dibanding jawaban kedua dan ketiga.
“Karena itu, dalam pertemuan ini saya menyarankan kepada bapak Kapolres dan jajaran agar bila mana ada pertanyaan dari wartawan jawablah, tidak harus sedeteil cukup menjawab, kami sedang melakukan pendalaman itu juga tetap sebuah berita bagi kami. Demikian gambaran relasi antar wartawan dan kepolisian,”tutup asis.(jp/adv)