MANSEL,JAGATPAPUA.com–Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selalu memberikan dukungan terkait pengembangan Kakao Ransiki.
“Saya juga selaku Ketua Koperasi, mengapresiasi Bank Indonesia selaku salah satu stakeholder kami, yang selalu memberikan kontribusi nyata dalam hal pengembangan Kakao di Koperasi Ebier Suth ini. Kami menyambut hal itu dengan positif,” tuturnya, Senin (29/8/2022).
Menurut Waran, sumbangsih dari Bank Indonesia sangat memberikan dampak positif bagi pengembangan kakao di Mansel.
“Kakao ini merupakan potensi unggulan, yang nantinya menjadi pendapatan di Kabupaten Mansel. Di mana, Bank Indonesia juga selalu mensosialisasi terkait produk Kakao Ransiki. Yang lalu saya sempat lihat di siaran TV, ada juga dari Bank Papua iklankan kakao Ransiki,” ungkapnya.
Lanjut Waran, guna meningkatkan disiplin kerja, Koperasi Ebier Suth juga menggandeng rekanan agar sistem kerja dalam koperasi berjalan baik.
“Jadi ada perusahaan kecil di bawah Koperasi Ebier Suth, itu untuk juga pengembangan lahan, sehingga ada peningkatan produksi,” terangnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Eko Listiyono mengatakan, Bank Indonesia tengah mengupayakan untuk terus berkomitmen memberikan pendampingan kepada UMKM dari Kakao.
“Produknya nanti kita lihat dari segi rasa kemudian kami siapkan penguatan untuk produk coklat bubuk,” ucapnya.
“Kita juga lakukan penguatan dari segi kualitas. Karena kemarin pada saat belajar di Bali, ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan. Teksturnya harus perlu kita lembutkan, terus kemudian pengaturan suhu saat pencetakan coklat. Hal-hal seperti ini yang harus terus ditingkatkan. Nanti juga akan ada pelatihan untuk meningkatkan produksi,” terangnya.(jp/dhy).
