MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Daerah Manokwari teken Memorandum of Undarstanding dan perjanjian kerja sama launching e-PBB dalam rangka mendukung program smart city Kabupaten Manokwari, bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah 16 Papua, Cabang Manokwari, Selasa (14/9/2021) di Manokwari.
MoU dan PKS itu ditandatangani oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou S.IP., MH, Bupati Kabupaten Manokwari dan Pimpinan BNI Wilayah 16 Papua, Setiawan Jahja Adie, serta dihadiri juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari, Muhammad Irwanto.
Setiawan mengatakan, layanan penerimaan pajak daerah dan retribusi terintegrasi ini dilakukan dalam rangka mendukung Smart City Kabupaten Manokwari. BNI juga berkomitmen untuk memberikan solusi yang berintegrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam tata Kelola sehari-hari kepada Kabupaten Manokwari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga Manokwari Provinsi Papua Barat.
Hal ini juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Manokwari dan untuk mendukung konsep pengembangan Kabupaten Manokwari sebagai Smart City, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan system terintegrasi untuk Penerimaan Pajak Daerah yang terdiri dari Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Daerah Lainnya serta Penerimaan pembayaran Retribusi Sampah yang diperuntukkan bagi warga Kabupaten Manokwari untuk memudahkan masyarakat karena masyarakat dapat melakukan pembayaran dari channel elektronik (pembayaran online) yang dapat diakses diamana saja dan kapan saja.
Menurut Setiawan, realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi daerah salah satunya adalah dengan diselenggarakannya penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City antara Pemerintah Kabupaten Manokwari dengan BNI dengan turunannya adalah Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan dalam Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah.
“BNI memberikan solusi 6 konsep utama dalam Smart City, yaitu Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society. Program Smart City BNI tidak hanya terfokus pada pengembangan Ekosistem saja,”beber Setiawan
BNI juga turut mendukung untuk program digitalisasi Kabupaten/Kota dimana solusi yang dapat BNI berikan bagi pemerintah Kota dan Kabupaten, antara lain pertama, Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit). Kedua, Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi).
Ia menambahkan, BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online. Keempat, Penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash dan LInkAja) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.
“Digitalisasi penerimaan daerah dapat menjadi solusi dari transaksi non tunai yang aman di masa pandemi Covid-19 ini dengan meminimalkan kontak fisik dalam proses pembayaran pajak daerah”tutupnya.(jp/alb)
