MANSEL, JAGATPAPUA.com — Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran, mengimbau setiap Calon Legislatif (Caleg) untuk bisa menerima hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini dengan lapang dada.
“Dalam kontestasi politik, ada menang ada kalah. Kepada para Caleg khusunya di Mansel, agar bisa menghargai pilihan rakyat,” tuturnya.
Selain itu ditekankan Waran, agar para Caleg tidak melakukan gerakan tambahan, apabila tidak terpilih.
“Pilihan rakyat itu harus diterima dengan lapang dada. Kalau ada yang gerakan massa, itu artinya berhadapan dengan hukum. Bukan lagi dengan Gakkumdu, tapi memang sudah dengan kepolisian karena sudah pidana umum. Jadi memang harus patuh dan taat dalam berdemokrasi,” ucap Waran.
Waran juga kemudian berpesan kepada penyelenggaran yakni KPU, agar setiap kekurangan pad pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 ini bisa menjadi bahan evaluasi.
“Khusus untuk KPU mohon diperhatikan, karena banyak warga yang akhirnua tidak dapat menggunakan hak untuk memilih, contohnya di TPS 09 dan 02 Abreso dan sejumlah TPS lain. Ini agar KPU bisa lebih jeli lagi, agar tidak terulang pada Pilkada,” kata Waran.
Yang terjadi saat ini kata Waran, di mana para pemilih teracak dengan posisi TPS. Sehingga dikatakan Waran, KPU harus lebih jeli dalam pengaturan lokasi TPS.
“Terutama TPS 09 Abreso itu harusnya posisinya digeser lebih ke jalan. Karena pemilihnya ada di jalan sini, bukan di dalam sana. Kemudian persoalan distrikbusi undangan juga, banyak warga yang tidak menerima,” tukasnya. (jp)