AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Buka Pameran Tanaman Hias, Gubernur Apresiasi Kreatifitas Jemaat Kuriakon

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan menghadiri Ibadah Perayaan Paskah dan HUT Jemaat GPKAI Kuriakon Wosi yang ke-43 tahun sekaligus membuka Pameran Tanaman Hias, Senin (19/4/2021).

“Acara ini memiliki nilai positif, yaitu pameran tanaman hias, termasuk jenis bunga anggrek,”kata Gubernur

Menurut ia, pameran ini membuktikan bahwa jemaat GPKAI Kuriakon adalah jemaat yang aktif, kreatif dan berinovatif dalam memberdayakan potensi jemaat setempat dalam hal memberikan perhatian bagi persekutuan wanita, atau lebih akrab disapa para mama papua yang berada dalam jemaat tersebut.

“Mereka memiliki jiwa kewirausahaan. saya berharap melalui kegiatan ini memberikan motivasi bagi persekutuan wanita jemaat kuriakon untuk menanam, merawat, tanaman yang ada di tanah papua yang tentu memiliki nilai ekonomis bagi keluarga, tetapi sebagai salah satu usaha kita untuk melestarikan tanaman hias di tanah papua,”papar Gubernur

Gubernur Dominggus juga mengaku menyambut dengan baik pameran tanaman hias karena secara langsung telah mencanangkan Papua Barat dan Manokwari sebagai kawasan konservasi, sehingga kita tidak menebang, merusak hutan dan alam kita tanpa tujuan yang jelas.

“Sebab dengan merusak alam maka dengan sendirinya kita akan memusnahkan tanaman-tanaman hias, misalnya anggrek papua yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi,”tandas Gubernur

Ia mengingatkan, bahwa Gereja adalah persekutuan orang percaya yang dipanggil keluar dari dunia dan bersekutu secara khusus dengan tuhan yesus, yang adalah juruselamat dunia ini. Dan kuriakon artinya “milik tuhan”, sehingga dapat dikatakan bahwa jemaat GPKAI Kuriakon adalah milik Tuhan yang dipakai untuk melaksanakan tripanggilan gereja yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani.(JP/SOS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta