Buka Muswil I GKPMI, Bupati Harap Ketua Terpilih Mampu Realisasikan Program Kerja

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) I Gereja Karlvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI) Manokwari Raya, Sabtu (18/9/2021) di Gedung Gereja Jemaat El-Gibor, Manokwari.
Bertindak sebagai Pimpinan Sidang Muswil I, Ketua BPD GKPMI Papua Barat, Pdt Thonny Solissa S.Th, Sekretaris BPD Papua Barat, Thonci Pera S.Th, Wakil Ketua BPD Pdt Yustus Mandibondino.
Selain itu, turut hadir Ketua Panitia Muswil Pdt Teiker Wahilaitwan S.Th, Wakil ketua BPP II Pdt Yos Pelipus Padoma, Bendahara BPD Ana Padoma, Gembala Sidang Jemaat El-Jireh Yosias Rumbiak, Ketua BKAG Manokwari Hugo Warpur, Ketua PWKI Provinsi Papua Barat, Ibu Febelina Indou SE,
Bupati mengatakan, Muswil I GKPMI Manokwari Raya mengulas sejarah baru. Dan Pemda Manokwari sangat menyambut baik dan menyampaikan selamat dan sukses serta mendukung secara penuh Muswil I ini.
“Kiranya muswil ini dapat dijadikan momentum organisasi untuk melakukan konsolidasi organisasi GKPMI secara luas baik dari kepemimpinan baru tetapi juga dari aspek program. Saya harapkan menghasilkan kepemimpinan yang kuat juga mampu menghasilkan program yang luar biasa untuk terus mengembangkan sayap GKPMI secara khusus diwilayah Manokwari,”beber Orang nomor di Manokwari ini.
“Tadi saya dengar ada 5 jemaat GKPMI dan 3 pos PI di wilayah Manokwari Raya, maka saya yakin dan percaya oleh pertolongan Tuhan yang maha kuasa sesudah Muswil ini GKPMI pasti kualitas imannya meningkat baik secara kuantitatif juga kualitas,”kata Bupati
Kiranya muswil I dapat dijadikan dasar dan yang kuat bagi GKPMI khusuanya di kabupaten Manokwari dan Papua barat, dalam memperluas pelayanan meningkatkan keimanan kepada Tuhan dan menjadi mitra strategis dalam pemerintahan.
“Atas nama bupati dan wakil Bupati saya sampaikan terima kasih karena GKPMI sudah berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan di daerah ini. GKPMI ada dalam hati kami juga mitra kami pemerintah untuk terus membangun kerja sama yang baik kedepan,”ucap Bupati.
Menurut ia, Gereja adalah milik Tuhan, artinya gereja itu kekayaannya Tuhan, maka kita menjadi orang percaya. Pastikan kita merawat Gereja yang sudah didirikan dan dipercayakan Tuhan kepada orang yang dianggap pantas dipercaya-Nya. Gereja yang diperhatikan akan menjadikan umatnya orang yang berharga dan bermartabat di mata Tuhan dan sesama umat manusia.
“Saya yakin banyak hamba Tuhan yang martabatnya dihormati dan banyak berkat karena gereja,”ucapnya
Gereja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bagaimana membangun pemerintahan yang kuat. Pemerintahan akan berjalan pincang jika tidak didukung oleh gereja. Gereja mempunyai umat, begitu juga sebaliknya pemerintah mempunyai masyarakat, tetapi keduanya adalah pribadi yang sama yang diurus oleh gereja dan masyarakat.
Untuk itu kapasitas gereja sebagai mitra kerja dari pemerintah tetap diberikan penguatan oleh pemerintah, banyak hal yang tidak bisa dilakukan pemerintah akan dilakukan oleh gereja dan juga banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh gereja akan dilakukan oleh pemerintah.
“Sinergitas gereja dan pemerintah sangat penting, sehingga eksalarasi pemerintah dan gereja bisa dapat dimaksimalkan dan wujudkan kesejahteraan khususnya masyarakat di kabupaten Manokwari,”ujarnya
Sementara, Ketua BPD GKPMI Provinsi Papua Barat, Pdt Thonny Solissa S.Th mengatakan, Pelaksanaan Muswil I sebagai bentuk meletakan dasar kepemimpinan GKPMI Diwilayah Manokwari. Pembentukan kepengurusan wilayah tersebut berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) GKPMI.
Ia mengatakan, Muswil bertujuan untuk memilih badan pengurus wilayah dan menyusun program kerja 5 tahun kedepan, sehingga kepada pengurus yang nantinya terpilih harus dapat mensukseskan program kerja organisasi dan pemerintah di kabupaten/kota di Papua Barat.
“Saya berharap kita dapat menyukseskan program gereja 5 tahun kedepan. Saya juga menyadari akan banyak tantangan kedepan tetapi jika kita berharap sepenuhnya kepada Tuhan dan engandalkan-Nya dalam pelayanan pasti ada jalan keluar, amin,”harap Solisa.(jp/adv).