MANOKWARI, JAGATPAPUA.com — BPJS Kesehatan Cabang Manokwari memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui penghargaan Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025, Sabtu(09/10/25)
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi fasilitas kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN, khususnya melalui penerapan digitalisasi layanan, pengelolaan klaim yang efisien, serta inovasi berkelanjutan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan pemberian penghargaan ini juga menjadi bagian dari agenda nasional BPJS Kesehatan dalam menobatkan Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025 dengan mengusung semangat “Seva Paramahita”, yang bermakna pelayanan tulus sebagai bentuk pengabdian dan kualitas luhur demi kebaikan bersama.
Adapun pemenang Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025 adalah sebagai berikut:
Pemenang Faskes Berkomitmen Tingkat Kedeputian Wilayah XII:
Kategori FKRTL Tipe D: Peringkat pertama – RS Bhayangkara Polda Papua Barat
Kategori FKRTL Tipe C: Peringkat pertama – RSUD Teluk Bintuni
Pemenang Faskes Berkomitmen Tingkat Cabang Manokwari:
Kategori Puskesmas: Peringkat pertama – Puskesmas Fakfak
Kategori Klinik Pratama: Peringkat pertama – Klinik Kimia Farma
Kategori TPMD: Peringkat pertama – dr. Meityor
Kategori Rumah Sakit Kelas C: Peringkat pertama – RSUD Teluk Bintuni
Kategori Rumah Sakit Kelas D: Peringkat pertama – RS Bhayangkara Polda Papua Barat
Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono, menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga momentum refleksi bersama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Penghargaan di tahun 2025 meliputi berbagai aspek, yang pertama adalah kualitas layanan, termasuk digitalisasi yang kini dikenal dengan antrean online dan validasi biometrik. Apa yang dilakukan dalam keseharian pelayanan menjadi parameter utama penilaian. Aspek kedua adalah kualitas klaim, bagaimana klaim tidak terlalu banyak yang pending atau bermasalah, serta bagaimana tindak lanjut dan verifikasi pasca klaim dilakukan secara cepat dan akurat,” jelas dr. Dwi.
Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam menjaga keberlangsungan program JKN.
“Fasilitas kesehatan adalah garda terdepan dalam memastikan peserta mendapatkan layanan terbaik. Dengan dukungan teknologi, kedisiplinan administrasi, serta semangat pelayanan tulus, kita bersama-sama menjaga kepercayaan peserta JKN,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Dwi menyampaikan bahwa pembiayaan pelayanan kesehatan dalam era JKN terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin luasnya cakupan peserta. Beliau juga menyampaikan apresiasinya terhadap capaian wilayah Manokwari yang pada tahun 2023 berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
”Perlu disampaikan, di era JKN tahun 2024 biaya pelayanan kesehatan kurang lebih mencapai Rp160 triliun, yang mencakup pembiayaan kapitasi untuk puskesmas, non kapitasi, serta rumah sakit. Tahun lalu, perwakilan Manokwari bahkan berhasil masuk tiga besar nasional, dan saya berharap di tahun 2026 nanti akan ada lagi perwakilan dari Manokwari yang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional,” ungkap Dwi
Sementara itu, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Wilayah Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini dan dedikasi seluruh fasilitas kesehatan di Papua Barat.
“Sebagai Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan yang membawahi dinas kesehatan di kabupaten, saya melihat peningkatan nyata baik di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terus menghadirkan layanan terbaik di Papua Barat. Hasil ini adalah buah kerja keras Bapak/Ibu semua. Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini dan mengucapkan selamat kepada para pemenang sebagai Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025,” ujarnya.
Melalui penghargaan ini, BPJS Kesehatan Cabang Manokwari berharap seluruh fasilitas kesehatan di wilayah Papua Barat dapat terus meningkatkan mutu layanan, memperkuat kolaborasi, serta berinovasi dalam mendukung keberhasilan Program JKN menuju layanan kesehatan yang semakin mudah, cepat, dan setara bagi seluruh masyarakat.(jp/rls)
