KUMURKEK, JAGATPAPUA.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Maybrat, masih menemukan ada pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk Pemilu 2019.
Ketua Komisioner Bawaslu Maybrat, Topan Baho, SH, mengatakan temuan pemilih ganda ini merupakan sesuatu yang harus diselesaikan dan dihapuskan.
“Adanya pemiih ganda di DPT, menandakan kurang kesadaran dari masyarakat dalam mengurus data kependudukannya, terutama mereka yang telah pindah domisili,” ungkap Topan,” Kamis (11/4/2019).
“Sehingga kami harap Pemda dalam hal ini, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), harus jeli melihat masalah ini,” sambung Topan.
Topan mengaku pemilih ganda ini sering muncul akibat ada warga yang telah berpindah domisili ke kampung lainnya, namun tidak merubah data kependudukannya. Sehingga namanya akan tercatat doubel.
“Berbagai sosialisasi dilakukan Pemda, maupun Penyelenggara Pemilu, tetapi masalah ini akan terus terjadi,” tukas Topan.
“Aturan sudah jelas tertib administrasi, sehingga harapan kami Pemda melalui Pemerintah Kampung, harus lebih teli dalam mendata warganya, khususnya warga baru,” ujar Kocu.
Selain itu, Pemerintah Kampung sebaiknya memiliki denah atau peta wilayah, serta memiliki data terupdate jumlah warganya.
“Kalau ini tidak dilakukan, maka setiap ada hajatan Pemilu masalah pemilih ganda akan terus terjadi,” tutup Topan.(es)
