KAIMANA JAGATPAPUA.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaimana, menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif di Beach Hotel, Rabu (11/3/2020).
Sosialisasi ini digelar untuk lebih mengintensifkan peran masyarakat dalam mengawasi Pemilu 2020.
Dalam kesempatan itu hadir, Ketua Bawaslu Papua Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Ketua RT/RW, Perwakilan Darma Wanita dan Bayangkari, dan Pemilih Pemula perwakilan Siswa tingkat SMA-SMK.
“Sosialisasi ini tujuannya adalah sebagai sarana pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam mengawasi setiap proses tahapan Pemilu,” kata Ketua Bawaslu Kaimana, Karolus Kopong Sabon, SE.
Selain itu, lanjut dia Bawaslu sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi proses Pemilu, tentu membutuhkan semua pihak dalam aktivitas pengawasan. Salah satunya kelompok masyarakat.
“Kita harapkan masyarakat tidak hanya datang ke TPS untuk melakukan pemilihan, tetapi ikut terlibat mengawasi atas potensi terjadinya kecurangan dan kalau ada segara laporkan kepada Bawaslu,” ucapnya.
Dia juga mengaku keterlibatan masyarakat sipil dalam pengawasan tahapan Pemilu, sebagai salah satu misi Bawaslu, sehingga Bawaslu terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan mentransfer ilmu berbasis masyarakat terkait pengawasan Pemilu.
“Kehadiran pengawasan masyarakat masif secara psikologi, akan lebih mengawal dan mengingatkan Bawaslu untuk lebih senantiasa berhati-hati, jujur dan adil dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan,” jelasnya.
Dia menambahkan dari evaluasi dan cita-cita besar Bawaslu untuk meningkatkan partisipasif masyarakat dalam Pemilu, maka Bawaslu telah merancang beberapa program besar yang didesain sebagai pusat pengawasan Partisipatif.
Diantaranya Pengawasan Berbasis Teknologi dan Informasi ( Gowaslu), Pengelolaan Media Sosial, Forum Warga Pengawasan Pemilu (FWPP), Gerakan Pengawasan Partisipatif Pemilu (Gembar), Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta Pemilu dan Pojok Pengawasan.(lc)