MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Sebanyak 4 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kabupaten Manokwari, ditutup operasional pelayanan untuk masyarakat umum.
Penutupan dilakukan setelah tenaga kesehatan di masing-masing Faskes tersebut diketahui positif Covid-19.
“Jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif di Manokwari sudah mencapai 21 orang. Selain itu masih ada yang menunggu hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR),” kata Ketua harian Satgas percepatan Penanganan Covid -19 Manokwari, drg. Henri Sembiring.
Mantan Kadinkes Manokwari ini menuturkan untuk RSUD tercatat ada 12 orang positif, Puskesmas Pasir Putih 6 orang, Puskesmas Maripi 1 orang, Puskesmas Sanggeng 1 orang dan 1 orang lainnya tenaga di fasilitas karantina.
“Empat Faskes yang ditutup sementara, yakni Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Maripi serta ruang bedah RSUD Manokwari,” ujarnya.
Dia melanjutkan untuk Puskesmas Pasir Putih telah ditutup selama dua pekan dan surat edaran resmi dari Kepala Puskesmas sudah keluar. Begitu pula ruang bedah RSUD Manokwari sudah ditutup sejak beberapa hari lalu.
“Untuk Puskesmas Maripi dan Sanggeng, ditutup sementara karena masih menunggu hasil pemeriksaan RT-PCR dari sampel usap para petugas medis yang lain. Jika banyak nakes di dua Puskesmas itu terkonfirmasi positif maka penutupan layanan akan berlanjut,” ucapnya.
“Kalau hasilnya nanti banyak yang negatif dan memungkinkan dibuka, maka Puskesmas Maripi dan Sanggeng bisa dibuka kembali,” tambahnya.
Dia menambahkan hasil pemeriksaan RT-PCR nakes dan seluruh pegawai Puskesmas Sanggeng hari ini akan keluar. Sedangkan Puskesmas Maripi kemungkinan baru diketahui hasilnya pada Rabu (23/9/2020).
“Kalau Puskesmas Sanggeng hari ini hasilnya negatif, besok mereka sudah bisa kembali membuka pelayanan seperti biasa,” tandasnya.(me)