Amos Orouw : Calon Kepala Daerah di Kaimana Harus Orang Asli Papua

KAIMANA JAGATPAPUA.com – Tahapan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 mulai dilaksanakan. Sejumlah wilayah di Papua Barat akan mengikuti Pilkada tersebut. Salah satunya Kaimana.
Terkait proses dan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 ini, mantan Anggota DPRD Kaimana Amos Orouw, berharap para kandidat bakal calon yang maju adalah orang asli Papua, dari delapan suku asli Kaimana.
“Ini sudah saatnya hak kesulungan itu diberikan kepada anak asli untuk menjadi tuan dinegerinya sendiri. Anak asli yang dimaksud adalah mereka yang hitam kulit, keriting rambut, dan punya garis keturunan jelas,” ungkapnya, kepada sejumlah awak media, Sabtu (29/02/2020).
Dia mengatakan banyak OAP, kususnya anak asli Kaimana yang juga mampu untuk duduk dikursi bupati dan wakil bupati dan mengurus masyarakat di negeri senja indah Kaimana.
“Saat ini MRP Papua dan Papua Barat sudah nyatakan sikap Bupati dan Walikota harus OAP. Jadi kita orang asli Kaimana juga harus punya satu komitmen, bahwa calon bupati harus OAP tidak diluar dari itu,” ucapnya.
Dia menyebut ultimatum yang di sampaikan MRP ini, maka pimpinan partai politik (Parpol) pemilik kursi di parlemen, seharusnya mulai membuka ruang dan memberikan rekomendasi kepada anak asli Papua untuk mencalonkan diri di negerinya sendiri.
“Keputusan MRP harus direspon oleh Parpol dengan tidak memberikan rekomendasi bagi calon yang bukan OAP. Saya sampaikan lagi ini hak kesulungan kami yang tidak boleh dirampas,” ujarnya.
“Kami OAP sudah sangat baik dengan memberikan keleluasaan bagi saudara kita dari Suku Nusantara untuk tinggal dan menetap di negeri ini, serta memiliki jabatan di instansi pemerintah,” sambungnya.
Untuk itu dia berharap seluruh masyarakat Papua harus mendukung ultimatun MRP Papua dan Papua Barat, sehingga anak-anak asli Papua, baik saat ini maupun anak cucu kita, bisa menjadi tuan di negerinya sendiri.(lc)