4.7 C
Munich
Minggu, November 24, 2024

Abraham Ramar Dan Zakarias Fenetiruma Daftar ke KPU Papua Barat di Hari ke-9

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Dua Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Papua Barat yakni Abraham Wiliam Ramar dan Zakarias Fenetiruma menjadi pendaftar terakhir di hari ke sembilan di KPU Papua Barat, Selasa (9/5/2023) siang.

Abraham Wiliam Ramar dengan mengantongi dukungan 1.005 e-KTP tersebar di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak dan Kaimana resmi menyerahkan dokumen kepada KPU Provinsi Papua Barat.

Abraham William Ramar mengatakan, kondisi kemiskinan di Provinsi Papua Barat mendorongnya untuk maju pemilihan umum 2024.

“Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi Provinsi miskin dengan nomor urut 1 dan 2 di Indonesia. Sehingga saya berusaha mencari tempat yang ada kewenangan untuk mengetahui penyebab mengapa Papua Barat miskin, padahal dua wilayah ini punya potensi yang besar sekali. Ada Freeport dan BP Tangguh tapi kita masih juga miskin,” ujarnya kepada awak media usai mendaftar.

Abraham Ramar juga menyoroti dana Otsus yang begitu besar namun kenyataannya persoalan kemiskinan masih tinggi di Tanah Papua.

“Dana Otsus triliunan tapi tidak pernah kita nikmati terutama rakyat kecil dibawah. Karena itu saya ingin berjuang bersama rakyat Papua Barat untuk bebas dari kemiskinan,” ungkapnya.

Sedangkan, Zakarias Fenetiruma menutup pendaftaran hari ke sembilan di Komisi Pilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat dinyatakan lengkap dan diterima, dengan jumlah dukungan 1.018 tersebar pada 7 Kabupaten.

Zakarias Fenetiruma mengungkapkan, percepatan politik yang pesat mendorongnya untuk maju di DPD RI, dengan fokus pada regulasi tentang wilayah hutan adat.

“Saya terpanggil karena saya melihat sebuah percepatan di dunia politik yang cepat, sehingga kalau kita tidak segera sikapi seperti pemekaran provinsi maupun wilayah di daerah maka kita akan tertinggal jauh. Harus ada regulasi yang menahan percepatan ini semua,” ujarnya.

Zakarias mengatakan, kekuatan orang papua adalah sumber daya alam. Oleh karena itu, Ekonomi kedepan hendaknya berbasis hak Ulayat.

Sementara itu, Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya, menyebutkan hingga hari Kesembilan ini sudah 8 balon anggota DPD RI dapil Papua Barat dan 2 partai politik yang sudah menyerahkan dokumen.

“Sampai hari Kesembilan ini sudah 8 balon dan 2 partai politik yang menyerahkan dukungan ke KPU Papua Barat,” tandas dia.(jp*)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta