7.793 Bintara TNI AD Resmi Dilantik, Kasdam Kasuari: Kalian Masa Depan TNI AD

MANOKWARI SELATAN, JAGATPAPUA.com – Sebanyak 7.793 prajurit Bintara TNI AD resmi dilantik setelah menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahun Anggaran 2025 termasuk 160 prajurit lulusan Rindam XVIII kasuari.
Upacara penutupan pendidikan dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.IP.l, Distrik Momi Waren, Sabtu(6/9/25).
Pada upacara penutupan pendidikan tersebut, Kasdam XVIII kasuari melantik 160 prajurit lulusan Rindam XVIII kasuari yang telah resmi menjadi prajurit TNI – AD.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada 7.793 mantan siswa yang lulus dari 7.798 calon prajurit terpilih, dan kini resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD,” ujar Brigjen Dian Hardiana saat menyampaikan amanat kepala staf TNI AD.
Lebih lanjut, Kasdam menjelaskan bahwa selama dua bulan, para prajurit telah ditempa dengan keras, mempelajari arti penting disiplin, ketangguhan, dan kehormatan.
“Anda ditempa bukan hanya untuk menjadi prajurit tangguh tetapi juga prajurit profesional, berkarakter Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI,” tambahnya.
Menurutnya, pencapaian ini adalah hal yang patut disyukuri dan dibanggakan, karena telah lahir generasi baru prajurit muda yang akan menjadi bagian dari masa depan TNI AD, bangsa, dan negara.
Pendidikan ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AD yang telah dirancang Presiden sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2022.
“Pencapaian anda hari ini hanyalah permulaan. Pendidikan ini adalah pintu masuk bagi perjalanan panjang pengabdian anda,” tegas Brigjen TNI Dian Hardiana.
Para prajurit Bintara yang baru dilantik ini akan dipersiapkan untuk mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP).
Tugas mereka tidak hanya sebatas bertempur, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan, membantu masyarakat, dan mendukung program strategis nasional.
“Hal ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menanamkan arti kemanunggalan TNI dan rakyat sesungguhnya,” jelasnya.
Menutup amanatnya, Kasdam berpesan kepada para prajurit agar menjadikan bekal yang sudah didapat sebagai modal dalam pengabdian.
Ia juga menekankan pentingnya untuk terus belajar, berlatih, dan menguasai teknik serta taktik yang telah diajarkan.
“Jadilah prajurit yang profesional, rendah hati, disiplin, dan siap menjalankan setiap amanah dari negara,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen TNI Dian Hardiana juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pendidikan, para pelatih, pengasuh, dan semua pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran Dikmaba TNI AD TA 2025.(jp/fir)