MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kapolres
Sorong Selatan (Sorsel) AKBP Dr. Choiruddin Wachid S.I.K.,M.M memerintahkan kepada Kapolsek Inanwatan dan anggotanya untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap Kasus Penyerangan yang dilakukan oleh 5 Orang Tidak dikenal (OTK) pada Minggu (17/4/2022) di Polsek Inanwatan.
“Segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara tersebut hingga tuntas,”tegas Kapolres Sorsel
Tidak hanya itu Kapolres Sorsel juga Menekankan “Kita harus beri pelajaran yang betul-betul tegas agar perbuatan tersebut tidak terulang lagi dan dapat memberikan efek jera bagi bagi Pelakunya”tegas Kapolres
Ia juga memerintahkan kepada para Kapolsek dan jajarannya untuk melakukan pulbaket terhadap kegiatan dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganggu kamtibmas.
“Lakukan penggalangan terhadap tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama Polri menjaga Kamtibmas yang kondusif di wilayahnya,”tandas Kapolres
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpancing oleh isu yang tidak benar, tingkatkan pengamanan markas dan lakukan tindakan yang tegas dan terukur jika diperlukan tetapi tetap berpedoman pada SOP dan dapat dipertanggung jawabkan”tegasnya lagi.
Kapolres menjelaskan, sebelumnya telah terjadi penyerangan dan pengerusakan oleh 5 OTK di Polsek Inanwatan pada Minggu tanggal 17 April 2022, sekitar pukul 20.00 WIT.
Ia menjelaskan bahwa kejadiannya berawal dari adanya 5 OTK mendatangi Kampung Mate dalam keadaan dipengaruhi Minuman Keras sambil membawa satu buah Alat Tajam dan membuat gaduh di kampung tersebut, sehingga ada warga yang terganggu dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Inanwatan.
Karena tidak terima dilaporkan ke polisi, 5 OTK itu mendatangi Polsek Inanwatan langsung melakukan penyerangan dan merusak kantor Polsek, akibatnya sejumlah kaca kantor hancur bahkan sejumlah meja juga dirusak oleh para OTK Tersebut.
Melihat situasi tak terkendali dan para OTK itu sudah membabi buta, sehingga anggota Polsek Inanwatan memberikan tembakan peringatan ke udara yang akhirnya membuat para OTK tersebut Melarikan diri.
Menurut Choiruddin Wachid dari 5 OTK tersebut 3 diantaranya telah teridentifikasi berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat para pelaku berinisial JP, IN, DB merupakan pelaku pengibaran bendera bintang kejora di wilayah Distrik Inanwatan Serta melakukan Tindak Pidana lainnya yang telah meresahkan masyarakat.(jp/ask)
