-0.6 C
Munich
Jumat, November 22, 2024

Yuliana Mandacan : Mari Satukan Langkah, Dukung Peningkatan Pendidikan Kaum Perempuan di Papua Barat

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com– Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Papua Barat, Yuliana Mandacan, mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah, mendukung peningkatan pendidikan bagi kaum Perempuan di Provinsi Papua barat.

Hal itu diungkapkannya, pada acara peringatan Hari Kartini ke 140 tahun 2019, di Aula Auditorium PKK Papua Barat, Selasa (23/4/2019).

Yuliana mengatakan, bangsa Indonesia patut bangga memiliki pahlawan Nasional perempuan yaitu Raden Ajeng Kartini, melalui perjuangan dan pemikiran dengan berusaha menerobos belenggu yang memarginalkan kedudukan perempuan.

Tentu saja upaya ini tidak sia-sia, kita bisa melihat keterwakilan perempuan di beberapa sektor yang dikuasai olek kaum pria. Namun wanita pun mampu melaksanakannya. Salah Satu tujuan negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang didalamnya adalah perempuan.

Terbukti Negara menargetkan peluang pendidikan tidak hanya untuk kaum pria saja, tetapi untuk wanita juga. Hal ini telah di buat regulasi oleh Pemerintah, agar dapat mempermudah setiap orang menikmati Pendidikan, bahkan peningkatan kualitas SDM Tenaga Pendidik.

Fakta yang ada mutu Pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan survey Unesco Indonesia menempati peringkat ke 10 dari 14 Negara yang berkembang di Asia pasifik.

Jika Dunia memandang kondisi Indonesia berada di peringkat 10. Dapat di bayangkan perkembangan pendidikan di Provinsi Papua Barat di bandingkan dengan provinsi lainnya.

“Saya berharap dari dalam keluarga ada proses pendidikan Formal dan non formal, mengasuh, memberi teladan kepada anak-anak, ini bermula dari keluarga karena menyiapkan mental. Dan mempersiapkan generasi yang tangguh dan siap bersaing dengan seiring dengan jaman,” kata Yuliana.

Untuk itu lanjut Yuliana, mengajak ibu-ibu bisa menyatukan langkah untuk mendukung pemerintah Papua Barat meningkatkan pendidikan perempuan yang ada di pinggiran melalui pengembangan kreatifitas yang  bernilai ekonomi.(me)

 

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta