MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat menaruh perhatian serius untuk wilayah Sorong dan Manokwari, terkait pemberantasan Narkoba.
“Kami fokus di Manokwari dan Sorong karena dua wilayah ini memiliki akses masuknya peredaran Narkoba dari berbagai jalur baik udara, laut dan darat,”ungkap Kabag Umum BNN Papua Barat, Romansyah dalam press rilis yang digelar BNN PB, Kamis (30/12/2021) di kantor BNN, Manokwari.
Rencananya kata Romansyah, BNN Papua Barat akan membentuk BNNK di kota Sorong, untuk persiapannya sudah selesai dan sudah kita ajukan ke pemerintah pusat, untuk lokasi dan infrastruktur sudah aman termasuk anggarannya telah dibahas bersama Walikota Sorong.
Sejak terbentuknya BNN PB pada 2012 hingga saat ini belum dibentuknya BNNK, tentu hal ini berbeda dari provinsi lainnya di Indonesia.
Disisi lain, terbatasnya personil. Hingga saat ini terdapat sekitar 42 orang yang harus mengcover 13 kabupaten kota dan 1 provinsi.
“Sehingga jika dibagi rata maka setiap kabupaten kota hanya ada 3 orang personil. Untuk itu, dengan personil yang terbatas kita mencoba bekerja secara maksimal memprioritaskan penanganan daerah mana yang rawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang,”tandas Romansyah.(jp/alb)