MANSEL,JAGATPAPUA.com-Wakil Bupati (Wabup) Manokwari Selatan (Mansel) Wempi Rengkung memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, di Halaman Mapolres Mansel, Rabu (27/4/2022).
Turut hadir pada pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Mansel AKBP Tolopan Simanjuntak serta Dandim 1808 Mansel Letkol Inf Boby Marsusitaning.
Wabup Wempi Rengkung yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema Wujud Sinergi Polri dengan Instansi Terkait untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, di 2022 ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tuturnya.
Dipaparkannya, kebijakan tidak adanya pelarangan mudik ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti dengan hasil survei Badan Litbang Kemenhub, yang memprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan selama lebaran.
“Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah Jawa dan Bali. Namun walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, di mana tingkat penularan berada di bawah angka satu persen, namun harus tetap ditegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai. Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan tehadap terjadinya transmisi covid-19. Sehingga diperlukan langkah-langkah sinergi dengan seluruh stakeholder agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri 1443 H,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 ini, setiap personil diimbau menjaga kebugaran fisik dan mental dan melaksanakan tugas dengan baik.
“Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena sehingga dapan melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. Laksanakan pengamanan profesional dan humanis,” tukasnya.(jp/dhy)