Wabup Manokwari Buka Konferensi PGRI, Dorong Peningkatan Profesionalisme dan Kesejahteraan Guru
MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Wakil Bupati Kabupaten Manokwari, Hj. Mugiyono, S.Hut., M.Ling, membuka secara resmi Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Manokwari, yang turut dihadiri oleh perwakilan BPMP Papua Barat dan Forkopimda, pada Selasa (7/10/2025).
Dalam sambutan Bupati yang disampaikannya, Wabup Mugiyono menegaskan bahwa PGRI adalah organisasi profesi sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu, PGRI juga berperan penting dalam memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan anggotanya serta mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan konferensi PGRI Kabupaten Manokwari yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun kepengurusan ini,” ujar Wabup Mugiyono.
Ia berharap, konferensi kali ini dapat memilih pengurus yang tak kenal lelah memperjuangkan aspirasi para guru di Kabupaten Manokwari.
Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan guru harus terus dipupuk, dipelihara, dan dikembangkan sejalan dengan era global.
Wabup menekankan, guru bukan hanya sosok di dalam kelas, melainkan juga pembimbing dan inspirator yang mampu membakar semangat keingintahuan dan kreativitas anak-anak negeri.
“Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, kita semua harus bangkit, entah itu sekolah di daerah pelosok maupun kota… masing-masing dari kita perlu terus mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Manokwari,” serunya.
Mengangkat tema HUT ke-79 PGRI, “Guru Bermutu, Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat,” Wabup Mugiyono meminta pengurus PGRI untuk meningkatkan optimalisasi layanan terhadap anggota di setiap jenjang kepengurusan.
Ia juga menyampaikan penghargaan atas kinerja PGRI Kabupaten Manokwari yang telah berhasil membentuk seluruh pengurus cabang di setiap distrik dan pengurus ranting di semua sekolah.
Hal ini dianggap sebagai indikator kemajuan dan kebangkitan PGRI Manokwari di masa kepengurusan saat ini.
“Saya berharap keberadaan PGRI dapat dirasakan manfaatnya oleh guru dan tenaga kependidikan. Para pengurus harus bekerja keras melayani anggotanya,” pungkasnya.
Pengurus PGRI diharapkan juga dapat berperan aktif membangun sinergitas dan kondusivitas jalannya pemerintahan serta memberikan masukan dalam membangun dunia pendidikan di Manokwari.(jp/alb)
