Turnamen Basket Rektor Cup UNIPA Resmi Dibuka, Bukti Komitmen Kembangkan Talenta Olahraga

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Universitas Papua (UNIPA) Manokwari kembali menunjukkan komitmennya tak hanya sebagai pusat akademik, tetapi juga sebagai wadah pengembangan talenta olahraga. Hal ini ditandai dengan resmi dibukanya Turnamen Bola Basket Rektor Cup sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-25 atau Lustrum ke-V UNIPA, Selasa(30/9/25).
Pembukaan turnamen yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Barat. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Hans Lodewyk Mandacan, yang mewakili Gubernur, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
“Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas pertolongan-Nya kita dapat berkumpul di sini untuk mengikuti pembukaan turnamen bola basket Rektor Cup, yang merupakan rangkaian kegiatan dalam perayaan Dies Natalis Universitas Papua yang kita cintai ini,” ujar Hans Mandacan.
Dalam sambutannya, Hans Mandacan juga menyampaikan terima kasih kepada UNIPA yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Papua. Menurutnya, UNIPA tidak hanya berfungsi sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mencerdaskan generasi masa depan.

“Salah satu bukti nyata kontribusi UNIPA adalah melalui program pengabdian masyarakat, di mana Kampung Kwau di Distrik Warmare berhasil meraih juara nasional sebagai kampung wisata. Ini menunjukkan komitmen UNIPA mengembangkan potensi lokal Papua,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan kabar gembira mengenai keputusan strategis bagi dunia pendidikan di Papua Barat. “Saya juga menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Papua akan dipindahkan ke Manokwari berdasarkan keputusan DPR Papua Barat,” ungkapnya. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua.
Terkait pelaksanaan Turnamen Bola Basket Rektor Cup, Hans Mandacan menekankan bahwa acara ini memberikan platform penting bagi mahasiswa.
“Turnamen ini memberikan platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat, berkompetisi secara sehat, dan menanamkan nilai-nilai sportivitas. Olahraga basket adalah sarana efektif untuk membangun karakter, disiplin, dan kerja sama,” tegasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi integritas.
“Mari kita tunjukkan semangat sportivitas yang tinggi, bermain dengan integritas, dan saling menghormati. Ingatlah, kemenangan bukanlah segalanya, tetapi yang utama adalah bagaimana menjaga sportivitas. Saya mengajak seluruh peserta berkompetisi dengan semangat penuh sambil menjaga kesehatan dan keselamatan,” pesannya.
Sebagai penutup, ia mengajak semua yang terlibat untuk menciptakan atmosfer positif. “Mari ciptakan atmosfer positif karena kita adalah satu keluarga Universitas Papua,” tutup Hans Mandacan.(jp/alb)