MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Penerbangan Sriwijaya Air rute Manokwari – Sorong, yang dijadwalkan berangkat pada Jumat pukul 10.25 WIT batal. Akibatnya, para penumpang pun kecewa.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ571, semula dijadwalkan berangkat pukul 10. 25 WIT, kemudian delay dan berangkat pukul 13:50 WIT.
Namun pihak maskapai kembali mengumumkan pesawat batal, akibat mengalami masalah dan sementara berada di Sorong.
Kepala Biro Hukum Papua Barat, Dr. Roberth R. Hammar misalnya, ia mengaku, dengan keterlambatan seperti ini sangat mempengaruhi kinerjanya.
“Kalau kita yang mau urusan dinas, hal hal semacam ini (delay) sebenarnya sudah sangat merugikan. Kalau hanya jalan jalan sebenarnya tidak ada masalah,” ujar Roberth, Jumat (13/3/2020).
“Kita ini sebenarnya berangkat dan harus mengikuti kegiatan, namun dengan keterlambatan pesawat sehingga berefek ke pekerjaan. Dan malah mundur lagi pertemuannya,” tutur dia.
Hammar mengatakan, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), melakukan perjalanan dinas, semuanya sudah ditentukan. Sehingga dengan keterlambatan ini bisa menghambat urusan kedinasan.
Selain itu, penumpang lainnya Erens Kirihio, tujuan Sorong juga mengaku kecewa, pihaknya sudah sejak jam 09:00 WIT, datang di Bandara.
“Kami juga marah, karena mau urusan di Sorong. Alasan yang disampaikan itu sudah menjadi masalah klasik,” tuturnya.
Dia berharap, kedepannya maskapai ini dapat lebih baik lagi dalam melayani para penumpangnya, sehingga tidak ada yang dikecewakan.
Sementara itu, pantauan wartawan, beberapa menit kemudian pihak maskapai kembali mengumumkan pembatalan penerbangan, dan meminta para penumpang untuk melapor kembali.
Para penumpang, meminta agar pihak maskapai bertanggungjawab atas semua yang terjadi, karena pekerjaan mereka terganggu akibat hal tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, saat ini pesawat tersebut sedang mengalami masalah (rusak) di Sorong, sehingga tidak bisa melanjutkan pelayanan di Manokwari.(ar)
