MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kasus terkonfirmasi positif Corona (Covid-19) di Papua Barat terus meningkat. Hingga Rabu 6 Mei 2020, jumlah kasus positif Corona mencapai 53 kasus atau tambahan 4 kasus positif Covid-19 dari Kabupaten Raja Ampat.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr.Arnold Tiniap, menyatakan kabupaten/kota yang jumlah kasusnya meningkat, adalah kabupaten/kota yang intens melakukan tracking (kontak riwayat) disertai pemeriksaan.
“Jangan kaget, kabupaten/kota yang jumlah kasusnya terus meningkat, itu artinya tim gugus tugas setempat maksimal dalam melakukan tracking disertai pemeriksaan dan pengiriman sampel Swab,” katanya, Rabu (6/5/2020).
Tiniap juga mengatakan, 314 orang di Papua Barat, saat ini masih berstatus terpantau sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19.
“Dari 611 OTG, 270 sudah selesai terpantau. Sisanya, 314 masih terpantau,” ujarnya.
Sementara itu, 178 orang masih dipantau dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 17 orang masih dalam pengawasan dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Jumlah meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 10 orang, diantaranya 1 pasien positif Corona dan 9 PDP,” terangnya.
Terpisah, Juru bicara satgas Covid-19 kabupaten Raja Ampat, dr. Rosenda, mengatakan penambahan 4 kasus terkonfirmasi positif di Raja Ampat diduga penyebarannya melalui transmisi lokal.
Dugaan tersebut, lanjut dia sedang didalami untuk memastikan kebenarannya, dengan dilakukan tracking atau penelusuran riwayat kontak pasien positif sebelumnya.
“Paparan transmisi lokal Covid-19, sementara kami analisa melalui penelusuran riwayat kontak dari kasus pertama yang terkonfirmasi positif di Raja Ampat,” jelas Rosenda.
Berikut, rincian 53 kasus terkonfirmasi positif dan penyebarannya di Papua Barat yaitu Kabupaten Raja Ampat 14 kasus, kabupaten Sorong 12 kasus, Teluk Bintuni 11 kasus, Kota Sorong 9 kasus, Manokwari 6 kasus, dan Kabupaten Manokwari Selatan 1 kasus.(akp)