FAKFAK,JAGATPAPUA.com–Pemberdayaan keluarga yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat menjadi tolok ukur pembangunan yang perlu mendapatkan prioritas secara terencana, terpadu, terstruktur, merata, berkualitas bersendikan kearifan lokal, melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Roma MP Waterpauw pada acara sosialisasi pola asuh remaja, pola makan B2SA dan edukasi seks bagi pelajar, remaja gereja, remaja masjid, kader PKK dan kader posyandu Kabupaten Fakfak di Aula Wintder Tuare Fakfak, Selasa (21/6/2023).
‘’Dan pengelolaan gerakan tersebut, dilakukan Tim Penggerak PKK pusat, provinsi, kabupaten, Distrik sampai kampung melalui penerapan 10 Pokok Program PKK,’’pesan Ny Roma Waterpauw.
‘’Sesaat yang lalu, kita ada dalam acara intervensi kemiskinan ekstrim dan stanting pemerintah provinsi papua barat di kabupaten Fakfak,’’ sambung Roma Megawanti Waterpauw.
Roma Megawanti mengatakan, saat ini bangsa Indonesia diperhadapkan pada kondisi kemiskinan ekstrem, masyarakat diperhadapkan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, dan kondisi ini bisa berefek kepada masalah stunting.
‘’Survei status gizi balita indonesia (SSGBI) tahun 2022, prevalensi stunting di angka 21,6 persen, jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4 persen,’’ jelas Roma Megawanty.
Namun untuk kasus stunting Papua Barat tahun 2022 meningkat 3.8 poin menjadi 30 persen dari sebelumnya 26,2 persen pada tahun 2021.
Permasalahan- permasalahan diatas mengancam kesejahteraan keluarga di Indonesia.
Utuk itu, diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam penanganan kondisi kemiskinan ekstrem dan stunting. dan isu tersebut di atas menjadi program unggulan dan prioritas yang harus dilaksanakan oleh tim penggerak pkk di semua jenjang, termasuk Tim Penggerak Pkk Provinsi Papua Barat beserta tujuh jenjang kabupaten yang ada. inilah yang melatarbelakangi kegiatan sosialisasi hari ini.
Kenapa sosialisasi pola asuh, pola makan B2SA dan seks edukasi dilakukan hari ini. Apakah ini berkaitan dengan kemiskinan ekstrem dan stunting ?
‘’Bagi remaja sosialisasi ini merupakan penyadaran dan pembinaan untuk membentuk generasi yang unggul. sedangkan bagi kader, diharapkan dapat menyuluh dengan baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menghadapi dan berdaya terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, arahan Ketua Tim Penggerak PKK pusat, dalam Hari Kesatuan Gerak PKK ke–51 tahun 2023, bahwa penggerakan, peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan itu adalah prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa.
‘’Berbagai kegiatan di negara kita, apapun bentuknya, misalnya dalam hal percepatan penurunan stunting, apabila disertai dengan dukungan peran serta, tentunya, hasil dan dampaknya akan mempunyai nilai tambah yang luar biasa. inilah yang harus kita sadari bersama, bahwa gerakan pkk menjadi modal sosial bagi bangsa ini,’’ jelas Roma Megawanti Waterpauw.
Menyikapi arahan tersebut, kita menyadari atas potensi yang kita miliki, mari terus memelihara dan mengembangkan potensi secara terus menerus untuk membantu pemerintah daerah dalam penangan isu stunting dan isu lainnya.
Harapan kami, para kader akan giat melakukan penyadaran untuk penekanan stunting. dapat juga dilakukan melalui penyadaran anak remaja tentang resiko atau bahaya pernikahan dini. mari, kita bersama menyiapkan generasi emas Kabupaten Fakfak dan Papua Barat , sehingga kita dapat memaknai bersama visi gerakan PKK yaitu terwujudnya keluarga sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju indonesia maju di tahun 2024.
‘’Untuk anak-anakku para remaja Kabupaten Fakfak jadilah remaja yang keren (kreatif, rasional dan berenergi) sehingga kalian menjadi model bagi remaja lain, dilingkungan dimana kalian berada, kalian akan menjadi agent of change (agen perubahan),
‘’ Karena kalian mempunyai kreativitas, berpikir rasional dan memliki energi/kapasitas yang cukup untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi,’’ ujarnya diakhir sambutannya.(jp/rls)