MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Ratusan Masyarakat intelektual Arfak melakukan aksi Pemalangan di sejumlah pintu masuk Kompleks perkantoran Gubernur Papua Barat, Arfai, Kamis (21/4/2022).
Aksi Pemalangan itu dilakukan sebagai bentuk aspirasi menolak penjabat gubernur Papua barat yang ditunjuk oleh pemerintah pusat yang berlatar belakang TNI Polri ataupun yang berasal dari luar Papua barat.
Sejumlah pintu masuk perkantoran yang dipalang mulai dari pintu masuk jalan utama melalui lampu merah Arfai tepatnya di depan kantor sekwan DPR Papua Barat, perempatan pos penjagaan serta pintu masuk kantor Gubernur Papua Barat, dan beberapa pintu masuk yang menghubungkan antar gedung kantor.
Ratusan masyarakat tersebut membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan penunjukan Penjabat Gubernur oleh pemerintah Pusat.
Selain itu, “kami keluarga besar meyah mpur menyatakan sikap dengan tegas dan jelas menolak penunjukan Penjabat gubernur Papua barat yang berlatar belakang TNI Polri atau yang berasal dari TNI-Polri.
Dari pantauan jagatpaoua.com, hingga berita ini diturunkan aksi Pemalangan serta penyampaian aspirasi masih berlangsung.(jp/adv)