MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Sejak mewabahnya, Virus Covid-19 di Wilayah Provinsi Papua Barat sejak Maret 2020, hingga saat ini, program kerja Satgas Covid-19 PB dinilai belum juga nampak.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat, Franky Umpain mengatakan, tujuan Satgas dibentuk untuk membantu pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Barat dalam menangani penyebaran virus tersebut
“Ini terlihat dari belum adanya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan covid-19, yang diakibatkan minimnya sosialisasi terkait covid-19 yang dilakukan oleh Satgas. Padahal sedang dipersiapkan regulasi transisi menuju new normal,” ujar Franky
Lebih daei itu kata dia, belum sepenuhnya masyarakat sadar akan protokol kesehatan yang jarusnya menjadi perhatian pemerintah.
“Kodisi sosial ekonomi masyarakat saat ini, dihadapkan dengan tuntutan untuk terus beraktivitas. Sehingga ketika new normal akan diberlakukan yang dikhawatirkan, masyarakat semakin tidak patuh. Ini justru tidak akan memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Berangkat dari perasalan itu, tentu kata dia timbul pertanyaan, apa saja yang telah dilakukan oleh Satgas baik Kab maupun Provinsi?
“Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang covid-19 menjadi tanggung jawab semua pihak namun yang menjadi tugas utama untuk mensosialisasikan ini adalah Satgas” terangnya.
“Kita ingin gugus tugas menyampaikan sejauh mana hasil kerja mereka, sejauh mana Di tingkatan masyarakat sehingga bisa membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 ketika New Normal diberlakukan,”tambahnya.(alb)