MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Delegasi W20 tiba di Kota Injil Manokwari menumpangi transportasi udara, sekira pukul 9.30 WIT. Rombongan yang juga dihadiri Staf Khusus Presiden dan Ketua KOWANI disambut tarian adat Papua serta prosesi injak piring.
Ketua Panitia Pelaksana, Melkias Werinussa, SE.,MH menuturkan kehadiran para pejabat negara tidak berjalan sesuai rencana. Bahkan sesuai perkembangan kedatangan dua menteri juga dibatalkan.
“Kita telah berharap banyak bahwa event yang dilakukan penuh dedikasi bisa datang tamu terhormat. Mulai dari Istri kepala negara dan turun ke Istri Kedubes juga batal, yang terakhir kedua menteri juga batal. Tadi malam informasi dari protokol Kemendes bahwa Bapak Menteri tidak bisa datang karena ada urusan lain,” Beber Werinussa.
Selain itu dikatakan Werinussa penjemputan tidak dihadiri Penjabat Gubernur, melainkan Isteri pada Forkopimda sesuai perubahan tersebut.
“Yang datang pagi ini dari Staf Khusus Presiden untuk disabilitas dan Ketua KOWANI, sehingga yang awalnya penjemputan oleh Penjabat Gubernur dan Forkopimda. Karena yang datang level sudah menurun kami meminta yang hadir penjemputan istri forkopimda,”Sambungnya.
Wakil Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut.,M.Si optimis dengan segala kesiapan pelaksanaan side event W20 di Manokwari dapat berjalan dengan lancar.
Dirinya meminta dukungan semua pihak dalam mensukseskan event Internasional dan keterlibatan peran Media. Sejatinya output kegiatan dapat membawa nama baik Negara dan daerah.
“Kita sudah persiapkan semaksimal mungkin untuk acara dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar. Tentunya kita akan berbuat yang terbaik untuk nama baik Bangsa dan Negera, daerah dan semua yang ada di Tanah Papua. Mohon dukungan dari teman-teman Media, semua masyarakat ini suatu kehormatan bagi kami di Manokwari, Papua Barat,” Singkat Prof Heatubun.(jp/yon)