AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Terkumpul Rp700 Juta, IKF Papua Barat, Terima Kasih Pemerintah Provinsi dan Masyarakat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Seluruh pengurus Ikatan Kerujunan Flobamora (IKF) Papua Barat memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih Kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Manokwari, dan seluruh Masyarakat yang ada di Papua Barat, tidak terkecuali Manokwari.

Ketua IKF Papua Barat merinci,
Bantuan yang berasal dari pemerintah dan masyarakat senilai Rp300 juta, kemudian bantuan lewat posko yang terkumpul berjumlah Rp.474.249.000, dengan demikian total bantuan secara keseluruhan sebesar Rp. 774.249.000.

Selain itu, ada bantuan pakaian layak pakai, makanan sudah dikirim sebanyak 1 container dengan jumlah 245 koli, sedangkan masih sisa 35 koli lagi, akan berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Papua Barat untuk sama-sama mengirim bantuan tahap kedua ini.

“Pengirimann bantuan tahap kedua ini kita akan menunggu Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk sama-sama mengirimnya,”ungkap Clinton

Ia mengatakan dimana pengalangan dana akan terus dilakukan hingga menunggu informasi dari Provinsi untuk pengiriman bantuan tahap kedua. Kami ada delapan orang akan berangkat besok menuju ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.

” Kami akan mengelilingi delapan kabupaten yang terkena dampak, delapan kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Malaka, Kupang, Rote Ndao, Alor, Sumba, Sabu, Lembata dan Adonara,” ungkapnya.

Maksud kami untuk keliling agar melihat secara langsung kabupaten yang terkena dampak bencana alam, dan bantuan dana yang dari Provinsi, Kabupaten dan masyarakat akan kita salurkan berupa bahan makanan, pakaian layak pakai dan sebagainya.

Berdasarkan informasi , saat ini masyarakat terdampak korban bencana masih berada di tenda-tenda pengungsian, di 8 kabupaten, Kabupaten, Malaka, Kupang, Rote Ndao, Alor, Sumba, Sabu, Lembata Adonara, Flores timur semua mengalami kerusakan namun yang paling parah itu kabupaten Adonara,lembata dan Alor. Dan untuk korban yang meninggal dari data yang kami terima ada sebanyak 162 orang.(JP/AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta