Kab Manokwari SelatanPolitik

Bernard Mandacan, Paparkan Capaian Program Dan Kegiatan APBD Tahun 2024

ORANSBARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Mansel, Bernard Mandacan, SIP memaparkan capaian Program dan kegiatan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manokwari Selatan tahun anggaran 2024.

Capaian program itu disampaikan Bupati dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Tahun Anggaran 2024, yang digelar dalam Rapat Paripurna DPRK Mansel, pada Rabu (20/8/2026) malam, di Kantor DPRK Mansel di Oransbari.

Bupati mengatakan, penyampaian LKPJ ini merupakan pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Manokwari tahun 2021-2026, yang secara implementatif dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD Tahun Anggaran 2024.

Penyampaian LKPJ ini juga merupakan kewajiban bagi Kepala Daerah sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRK, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat.

Dari segi makro ekonomi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dapat kami sampaikan beberapa capaian pada tahun 2024 sebagai berikut :

Pertama, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manokwari Selatan berdasarkan Harga Berlaku (ADHB) pada tahun 2024 sebesar Rp.927,19 Milyar Rupiah tidak mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Kedua, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2024 sebesar 7,00%, mengalami peningkatan pertumbuhan dari tahun 2023 yaitu sebesar 2,10% (dua koma sepuluh persen).

Ketiga, Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 sebesar 62,45%, juga mengalami pertumbuhan jika dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 61,55%.

Keempat, Tingkat kemiskinan di Kabupaten Manokwari Selatan pada tahun 2024 sebesar 19,68% atau menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 27,80 persen.

Kelima, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Manokwari Selatan mengalami sedikit kenaikan pada tahun 2024 sebesar 2,54 persen meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1,06 persen.

Keenam, Tingkat ketimpangan/ Gini Ratio (GR) di Kabupaten Manokwari Selatan pada tahun pada tahun 2024 sebesar 0,339 persen.

Dari capaian berdasarkan makro ekonomi pada tahun 2024, lebih lanjut Bupati Bernard, terlihat beberapa indikator yang capaiannya mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Hal ini menurut dia, disebabkan karena kita pada tahun anggaran 2023 masih untuk membiayai pembayaran pinjaman bank, sehingga mengakibatkan sebagian besar program kegiatan prioritas daerah dialihkan untuk pembayaran pinjaman bank tersebut serta pembayaran utang belanja daerah, serta pemberian bantuan penanganan kemiskinan ekstrim.

Disisi lain, pemerintah daerah juga berupaya mendorong, agar pemerintah pusat memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat, baik masyarakat miskin atau kurang mampu, maupun pekerja sektor formal dan informal, yang tersebar di seluruh distrik di Kabupaten Manokwari Selatan berupa, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako bagi Keluarga terdampak; dan Bantuan Tunai bagi Keluarga.(jp/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta