Songkok Merah Apresiasi Capaian Program Pemprov Di Usia Ke-26 Tahun, Manaray: Selamat Ulang Tahun Papua Barat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Abdullah Manaray, ST menyampaikan apresiasi terhadap capaian Program pemerintah Daerah di usia Provinsi Papua Barat yang ke-26 tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Senator Abdullah Manaray, ST kepada awak media usai menghadiri upacara Perayaan HUT Ke-26 Papua Barat, Senin (13/9/2025) di Kantor Gubernur, di Arfai Manokwari.
“Capaian program Pemprov Papua Barat yang dipaparkan Bapak Gubernur tadi sangat luar biasa dan patut untuk kita apresiasi. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di pusat kami sangat mendukung program-program kerja pemerintah Provinsi Papua Barat terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat kita di Papua Barat,”kata Pria yang akrab disapa Songkok Merah ini.
Pada prinsipnya, DPD RI tetap berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan daerah Papua Barat.
“Apa yang menjadi tugas kami anggota DPD RI kita laksanakan dengan terus membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, sehingga sinergitas dan implementasi dari tujuh Misi pembangunan daerah dapat diwujudkan,”ujarnya
“Selamat ulang Tahun Papua Barat yang ke-26 tahun, harapan saya pembangunan daerah di semua sektor dapat lebih berkembang, masyarakat maju dan semakin sejahtera,”ucap Abdullah Manaray, ST.
Diketahui sebelumnya Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan memaparkan capaian signifikan program pembangunan daerah di HUT Ke-26 tahun Papua Barat.
Pertama, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Papua Barat pada tahun 2024 mencapai 67,69, meningkat 0,85 poin atau 1,27% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 66,84.
Kedua, Kemajuan di bidang pendidikan tingkat partisipasi angkatan kerja (tpak) mengalami peningkatan dari 70,45% (agustus 2023) menjadi 71,25% (agustus 2024). Tingkat pengangguran terbuka (tpt) turun sebesar 0,05%, dari 4,18% menjadi 4,13% pada agustus 2024. Ini menunjukkan efektivitas program peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta peluang kerja bagi masyarakat papua barat.
Ketiga, Pengurangan kemiskinan, tingkat kemiskinan mengalami penurunan signifikan, dari 22,15% di tahun 2023 menjadi 21,66% di tahun 2024. Artinya ada 390 orang penduduk miskin berhasil keluar dari kondisi kemiskinan. Indeks kedalaman kemiskinan turun dari 4,35 menjadi 4,30, dan indeks keparahan kemiskinan juga menurun dari 1,28 menjadi 1,26. Capaian ini merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam program pengentasan kemiskinan.
Keempat, Pertumbuhan ekonomi yang positif ekonomi papua barat tahun 2024 tumbuh sebesar 20,80%, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan 5,18%. pertumbuhan tertinggi dicapai oleh, komponen ekspor barang dan jasa, 16,10%, lapangan usaha industri pengolahan, 32,90%.
Kelima, Pemerataan kesejahteraan, gini ratio papua barat pada september 2024 tercatat sebesar 0,385, menunjukkan distribusi pendapatan yang semakin merata. Gini ratio di daerah perkotaan sebesar 0,296 dan di wilayah pedesaan sebesar 0,416.
Dan untuk mewujudkan papua barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri, kami telah menyusun 7 misi pembangunan yang menjadi arah kebijakan strategis yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
2. Meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah yang inklusif.
3. Pembangunan pertanian yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang mudah diakses dan berkualitas.
5. Memperkuat kerukunan umat beragama dan kondusifitas daerah.
6. Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik menuju good governance.
7. Optimalisasi otonomi khusus untuk mensejahterakan orang asli papua di papua barat.(jp/ask)