MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Anggota DPRD Manokwari Suriyati Faisal, menyoroti penemuan bayi yang dibuang disekitar gunung meja.
Menurutnya perilaku yang dilakukan tersebut mencerminkan perbuatan yang buruk. Untuk itu perlu peran dari keluarga dan sekolah dalam pembinaan.
“Tentu kita prihatin dan merasa miris dapat informasi ada bayi yang dibuang. Meskipun belum diketahui pelakunya, tetapi biasanya yang seperti ini karena melahirkan diluar nikah. Sehingga perlu jadi perhatian bahwa prilaku sex bebas itu perbuatan berdosa ditambah lagi dengan membuang bayinya,” ujarnya, saat ditemui Minggu (26/7/2020).
Politisi Golkar ini mengaku seharusnya kasus-kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya jadi pelajaran agar tidak terjadi lagi sex di luar nikah.
“Akibat sex bebas ini yang paling dirugikan adalah pihak perempuan. Sehingga ini perlu dihindari dengan memperbanyak ilmu agama, karena disetiap agama pasti dilarang perbuatan ini dan merupakan dosa besar,” tukasnya.
Selain itu, tambah dia perlu juga jadi perhatian orang tua maupun lembaga pendidikan agar sex bebas tidak terjadi terutama di kalangan muda.
“Kita harap organisasi masyarakat maupun keagamaan terus memberikan sosialisasi bahayanya pergaulan bebas yang tidak terkontrol,” tandasnya.
Sebelumnya bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang warga yang melintas di Jalan Gunung Meja, Manokwari, Sabtu (25/7/2020). Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus di dalam sebuah kantong plastik.
Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, bayi malang ini akhirnya meninggal dunia, pada Sabtu sekitar pukul 00.00 WIT.(tik)