
MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kepergian AKP Zawal Halim, usai melepaskan jabatannya sebagai Kapolsek Manokwari Kota, dan melanjutkan kariernya sebagai Kabag Ops Polres Manokwari, diwarnai suasana haru.
Bahkan kepindahan Zawal yang dikenal dekat dengan masyarakat itu diwarnai prosesi adat berupa injak piring, dan pengalungan bunga dari masyarakat Sanggeng di halaman Mapolres Manokwari, Senin (13/1/2020).
“Prosesi adat ini bentuk ucapan terima kasih kepada pak Zawal, karena selama menjabat sangat dekat dengan masyarakat, tanpa memandang latarbelakangnya,” kata Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Sanggeng, Agus Matuti.
Sementara itu, AKP Zawal Halim, ketika dimintai tanggapannya mengaku pola pendekatan secara kekeluargaan yang ia terapkan membuat dirinya sangat dekat dengan masyarakat.
“Kalau ada pertikaian, kita lakukan pendekatan dengan langsung mendatangi masyarakat kerumah. Ini yang membuat hubungan keakraban itu muncul. Dan saya bangga dan senang. Mereka juga selalu bersama-sama saya dalam setiap tugas,” ucapnya.
Menurutnya, semua pimpinan itu sama saja, hanya saja pola pendekatan yang dilakukan mungkin bagi masyarakat yang berbeda.
“Saya harap Kapolsek yang baru dapat melayani masyarakat dalam tugasnya dengan baik, karena polisi selalu ingin dekat dengan masyarakat,” tandasnya.
Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa, mengaku ini baru kali pertama terjadi, sehingga perlu diapresisasikan dan patut dicontohi oleh Jajaran Polres Manokwari.
“Ini adalah contoh yang baik dan patut diikuti dan harus berikan pelayanan ekstra yang menyentuh di hati masyarakat bahwa kinerja Polri adalah sahabat bagi masyarakat,” tutupnya.(chl)