Sosialisasi OSS-RBA Dan NIB Libatkan Pelaku Usaha OAP Di Mansel, Bupati: Permudah Akses Legalitas Usaha

RANSIKI,JAGATPAPUA.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui Dinas PM PTSP Papua Barat menggelar sosialisasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS – RBA) dan pelayanan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Manokwari Selatan, Selasa (16/9/2025).
Sosialisasi itu melibatkan para pelaku usaha, khususnya orang asli papua (OAP) di Wilayah Kabupaten Manokwari Selatan. Turut hadir Asisten III Setda Papua Barat, Otto Perorangan, Kepala Dinas PMPTSP Papua Barat Gotlief Apono, Bupati Mansel Bernard Mandacan serta forkopimda Mansel.
Bupati Mansel, Bernard Mandacan, SIP mengatakan, pemerintah pusat hingga daerah terus mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan.
Melalui kebijakan OSS-RBA tersebut ingin dipastikan bahwa setiap masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah termasuk anak-anak muda, akan memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan legalitas usaha. Dengan legalitas tersebut, para pelaku usaha dapat lebih leluasa mengembangkan usahanya, memperoleh akses permodalan, serta menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait.
Tenti sosialisasi ini sejalan dengan visi bupati Mansel yaitu “terwujudnya Manokwari Selatan yang harmonis, beradab, adil, mandiri, dan sejahtera”.
“Salah satu misi yang kita dorong adalah mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan lokal, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,”kata Bernard Mandacan. .
Untuk itu diharapkan para pelaku usaha khususnya OAP yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik dan serius.
“Tanyakan hal-hal yang belum dipahami, dan segera manfaatkan pelayanan penerbitan NIB yang diberikan. Dengan begitu, usaha yang dijalankan tidak hanya berkembang secara mandiri, tetapi berkontribusi terhadap pembangunan daerah,”ujarnya
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Mansel berkomitmen untuk selalu mendukung penguatan ekonomi masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan daya saing daerah.
“Kami percaya, dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, manokwari selatan akan mampu menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera,”ucapnya.(jp/fir)