MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menggelar Diseminasi Penyusunan Draft Rencana Bangunan Industri Perikanan Berkelanjutan yang Terintegrasi dengan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) di Manokwari, pada, Kamis, (21/10/2021).
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani mengatakan langkah konkrit yang positif dalam meningkatkan potensi dan tentang pembangunan berkelanjutan Dan akselerasi pembangunan demi tersedianya data pembangunan Industri.
“Diseminasi hari ini sangat penting agar kita dapat memetakan masalah di sektor industri perikanan agar dapat diintegrasikan dengan sistem data nasional,” ujarnya.
Wagub menambahkan diseminasi harus dapat memetakan masalah dan potensi secara proposional. Hal ini guna mendorong pengembangan sektor perikanan dan Kelautan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dari sektor perikanan dan kelautan.
“Saya titip agar peserta serius untuk membahas masalah Industri di Kaimana dan Sorong yang gulung tikar sehingga berdampak pada serapan tenaga kerja di daerah,” terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga terkait penggunaan SIINAS dalam mendorong percepatan pembangunan sektor industri kelautan dan perikanan di Papua Barat.
“Sistem SIINAS harus digunakan oleh sektor industri, pemerintah dan instansi terkait khususnya dalam pendataan dan pemetaan masalah sektor industri perikanan dan kelautan,” paparnya.
Ditambahkannya, pengembangan sektor industri perikanan dan kelautan saat ini harus dilakukan dengan penyediaan data yang akurat. Selain dapat menjadi acuan penyusunan rencana kerja, data juga membantu pemerintah dan sektor industri memantau keberadaan industri di daerah dan masalah yang dihadapi.
“Sebanyak 25 unit Industri yang terdaftar di SIINAS hal ini berbanding terbalik dengan data yang di lapangan, karena itu penyebarluasan manfaat SIINAS harus terus dilakukan agar masyarakat dan kelompok sasaran dapat mendapatkan manfaat langsung SIINAS,” pungkasnya. (jp/joi)