
KUMURKEK,JAGATPAPUA.com— Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupten Maybrat tahun anggaran 2025 tersisa sebesar Rp892 Miliar.
Wakil Bupati Kabupaten Maybrat, Ferdinando Solossa, SE mengatakan APBD Maybrat sebelumnya diangka Rp1,18 triliun kemudian terjadi efisiensi sebesar Rp126 Miliar, sehingga tersisa Rp892 miliar.
“Jadi sebelum efisiensi, APBD 2025 yang telah ditetapkan itu sebesar Rp1,18 triliun, setelah efisiensi sekitar Rp126 miliar sehingga anggaran kita mengalami penurunan menjadi Rp892 miliar,” kata Solossa merincikan.
Menurut Solossa, besaran APBD itu diperuntukan untuk belanja pegawai, dana desa, dan sisanya untuk belanja modal.
“Dengan adanya efisiensi ya bukan hanya pemerintah Maybrat yang merasakan tapi pastinya semua daerah ya karena ini kebijakan nasional. Sangat terasa sekali,” kata Solossa
Dengan kondisi fiskal daerah seperti itu kata Solossa tidak mampu membiayai seluruh program yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wabup.
“Termasuk janji politik yang kami sampaikan di pilkada 2024 kemarin. Tapi meski demikian, dengan situasi ini kita tetap mensyukuri dan kita berharap kedepan situasi fiskal negara ini bisa normal sehingga di tahun 2026 bisa membaik,” harap Solossa
Untuk mengatasi itu, pemerintah daerah Maybrat akan mengoptimalkan potensi di berbagai sektor sehingga mendongkrak pendapatan bagi daerah.(jp/ctr)