KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Kepala Bagian Pemerintah Kampung, Kabupaten Maybrat, Origenes Howai, S.Sos mengatakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap pertama 2019 akan dicairkan setelah libur cuti bersama hingga 11 Mei 2019.
“ADD akan dicairkan setelah liburan untuk tahap pertama, dan ada evaluasi terkait penggunaan ADD yang tidak berjalan maksimal di 7 hingga 8 kampung,” ungkapnya.
Selain itu, Origenes menuturkan ada temuan terkait penyalagunaan ADD hingga mengakibatkan kerugian Negara yang diperkirakan mencapai Rp6 Miliar hingga Rp7 Miliar, akibat penyalagunaan jabatan Kepala Kampung.
“Sudah ada temuan dan tunggu diproses oleh Tipikor, karena banyak kepala kampung punya kendaran roda empat, dua dan rumah yang bagus. Ini tentu jadi pertanyaan,” terang Orgenes.
Menurut Orgenes, ada beberapa Kepala Kampung yang harus diganti sesuai Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Bupati Maybrat. Pergantiannya karena hasil evaluasi kinerja para Kepala Kampung ini tidak berjalan maksimal dan merugikan uang Negara.
“Temuan-temuan ini akan ditindaklanjuti oleh Inspektorat ke Tipikor untuk diperiksa, dan SK Plt untuk persiapan pemilihan Kepala Kampung 2020 mendatang,” tukasnya.
Orgenes menambahkan, rendahnya penyelenggaraan pemerintahan ditingkat kampung, karena rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia.
“Pada pemilihan Kepala Kampung nanti syarat maksimal ijzah SMU maupun Srata Satu (SI), agar memiliki kemampuan yang baik untuk memajukan kampungnya dan juga mengurangi angka pengangguran bagi sarjana,” ucap Orgenes.(es)
