DPD RIKab Manokwari SelatanPemprov PBPendidikan

Sebanyak 153 Siswa SD Di Mansel Dapat Beasiswa PIP, Filep Wamafma Beri Motivasi Kepada Orang Tua

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Sebanyak 153 Siswa Sekolah Dasar (SD) di Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

Beasiswa PIP itu diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, M.Hum , Sabtu (9/8/2025) di Gedung serba Guna Jemaat Petrus Abreso, Ransiki Mansel.

153 Siswa penerima beasiswa itu berasal dari SD Inpres 2 Dembek sebanyak 37 siswa, SD Inpres 37 Ransiki sebanyak 60 siswa dan SD YPK O3 Ranasiki sebanyak 56 Siswa.

Filep Wamafma mengatakan, penyerahan beasiswa secara simbolis tersebut sebagai wujud komitmennya setelah menang pada Pemilu tahun 2024 lalu.

“Saya datang kesini merupakan komitmen saya sebagai anggota DPD RI yang telah di pilih oleh bapak dan ibu pada Pemilu tahun 2024 yang lalu. Tentu sebagai Wakil Rakyat kita tidak serta merta mendapatkan nama dan jabatan tetapi kita juga berkewajiban untuk berjuang agar ada manfaat yang bisa kita bawah kepada masyarakat di daerah pemilihan kita, “kata Senator Filep Wamafma.

Dan salah satu komitmen yang diwujudkannya yaitu tentang pendidikan. Karena ia memandang pentingnya Pendidikan untuk seluruh masyarakat terutama generasi penerus bangsa khususnya di wilayah Papua Barat.

“Sejak tahun 2019 kita berusaha memperjuangkan banyak hal terkait Pendidikan dan hingga sekarang pun sama, kita tetap konsisten untuk berjuang soal pendidikan, dan hari ini saya bagi beasiswa bagi anak-anak SD di Kabupaten Manokwari Selatan, ” sebut Ketua Komite III DPD RI ini.

Foto bersama usai penyerahan Beasiswa PIP, Buku dan Alat Tulis kepada Penerima.

Menurut Filep, bantuan serupa sesungguhnya telah disalurkan juga pada 2024 lalu, tapi melalui pihak Sekolah untuk mengatur dan menyerahkan kepada para siswa siswi yang menerima.

“Dan kali ini saya coba untuk mengumpulkan semua siswa dan pemerintah setempat termasuk orang tua sehingga saya bisa berbagi pengalaman membuka wawasan kita bersama tentang pentingnya Pendidikan bagi anak-anak kita, ” imbuhnya

Sehingga kedepan bagaimana para orang tua juga dapat berkontribusi dan berperan untuk masa depan anak-anak.

“Sebagai orang tua saya tahu pasti setiap hari berpikir tentang bagaimana nasib anak-anak kedepan. Kalau malam bapak dan ibu pasti berpikir besok pagi makan apa? Besok nanti membayar SPP bagaimana? Beli baju seragam bagaimana? Beli sepatu, buku dan alat tulis bagaimana? “tuturnya.

Semua hal itu harus dipikirkan supaya tidak menyebabkan anak-anak putus sekolah dan masa depannya menjadi suram.

“Oleh sebab itu pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kepada orang tua, Suatu saat nanti, entah 10 atau 15 tahun atau 20 tahun yang akan datang jika bapak ibu berjuang dengan sungguh-sungguh maka anak-anak akan menjadi orang-orang yang gagah, menjadi orang-orang yang sukses,”cetusnya.

Memang hari ini (red) mereka masih menggunakan seragam merah putih tetapi beberapa waktu yang akan datang mereka sukses dan pasti membuat orang tua bangga.

“Mereka pasti akan mengatakan bahwa mereka bangga walaupun orang tua saya hanya penjual sayur , walaupun bapak saya tukang ojek , petani, nelayan tetapi saya bangga karena mereka saya bisa menjadi seperti ini (sukses),”kata Senator Papua Barat ini.

Senator Papua Barat, Filep Wamafma Foto bersama dengan para siswa penerima Beasiswa dan Forkopimda Manokwari Selatan.

Dan Itulah kebanggaan orang tua yang tidak akan pernah terlupakan.

“Saya secara pribadi bangga kepada diri saya sendiri, ibu saya hanya lulusan SD , tidak punya ijazah SMP tetapi anaknya menjadi seorang doktor. Menjadi ketua STIH Manokwari dan hari ini menjadi Ketua Komite III DPD RI. Bapak dan ibu jangan menganggap remeh status bapak ibu, jangan pernah kita merasa bahwa kita orang yang tidak punya apa-apa. Karena biar orang lain melihat kita rendah tapi kalau kita berjuang maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, “kata Filep Wamafma memotivasi para orang tua murid penerima Beasiswa PIP.

Untuk itu, jangan lelah memperjuangkan Pendidikan dan masa depan anak.

” Jika hari ini kita (orang tua) hidup sebagai tukang ojek, sebagai petani , seorang buru bangunan , sebagai seorang nelayan jangan wariskan itu bagi masa depan anak-anak kita lagi. Karena itu artinya orang tua gagal untuk membentuk mereka sebagai orang-orang yang lebih dari bapak ibu sekalian,”tegas Filep Wamafma

Untuk itu tambah Senator Filep, orang tua harus memiliki Komitmen yang kokoh untuk tetap memprioritaskan Pendidikan anak.

“Mulai sekarang Orang tua harus berkomitmen, mau makan atau tidak, minum atau tidak masa depan anak-anak di pertaruhkan agar suatu saat mereka akan menghapus setiap jeri payah bapak ibu sekalian, karena tanpa peran orang orang tua anak tidak bisa menjadi apa-apa,”pesan Filep Wamafma.

Ia berharap agar para siswa dibawah pengawasan orang tua dapat memanfaatkan beasiswa tersebut dengan baik.

Penyerahan Beasiswa tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan buku dan alat tulis dari Senator Dr. Filep Wamafma, SH., M. Hum.(jp/ctr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta