Satu Tahun Dikerjakan, ‘Gedung Putih’ Milik Kejati Papua Barat Resmi Difungsikan

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H meresmikan Gedung baru Kantor Kejati Papua Barat yang terletak di puncak Gunung Arfai, Manokwari pada Senin, (24/2/2025).
Peresmian itu dilakukan Muhammad Syarifudin didampingi Sekda Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP, ditandai dengan menekan tombol sirene dan pembukaan selubung Papan Nama Kantor Kejati Papua Barat.
Gedung Kantor tersebut tampak mewah bernuansa putih ‘Gedung Putih’ itu berada tepat di Kompleks Perkantoran Pemprov Papua Barat yang hanya dibangun dalam waktu sekitar 1 tahun. Pembangunan fisik mulai dikerjakan sejak 29 November tahun 2023 dan selesai 20 Desember 2024 sesuai dengan kontrak pekerjaan.
Ia menyebut alokasi anggaran pembangunan fisik kantor Kejati Papua Barat bersumber dari Kejaksaan Agung RI sebesar Rp.117 Miliar.
Kejati Papua Barat, Muhammad Syarifuddin mengatakan, pembangunan Kantor Kejati melalui proses yang cukup panjang mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pembangunannya.
Peresmian merupakan tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan penegakan hukum di daerah Papua Barat
Sebagai lembaga penegak hukum, kejaksaan memiliki peran yang strategis dalam memastikan tegaknya supremasi hukum maupun memberikan rata keadilan kepada masyarakat.
“Dengan kehadiran Gedung baru yang megah serta sarana kerja yang sangat memadai, saya berharap dapat meningkatkan profesionalisme , integritas serta efektivitas kinerja seluruh jajaran kejaksaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga masyarakat atau para pencari keadilan dapat terlayani secara prima dan berkualitas,”kata Syarifuddin
Ia menerangkan, di lantai satu gedung utama kejaksaan tinggi Papua Barat ditempati bidang pembinaan yang melayani internal kejaksaan, bidang intelijen, bidang , tindak pidana umum.
Kemudian lantai 2 ditempati oleh Kepala Kejati, Wakajati, ruang asisten pemulihan aset serta para koordinator dan lantai 3 ruangan aspidsus dan ruang-ruang pemeriksaan. Juga ruang sisten pidana militer dan Asdatum. Dan lantai 4 ruangan asisten pengawasan dan Aula.
“Mungkin selama kita berkantor di kantor kejaksaan yang lama itu cukup prihatin apabila ada pemeriksaan saksi atau tersangka di ruangan yang tidak layak. Dengan adanya fasilitas ini saya berharap setiap saksi maupun tersangka yang di periksa bisa lebih rileks, nyaman dan lebih bebas memberikan keterangan,”ungkapnya.
Dalam Gedung utama juga terdapat 8 unit rumah para asisten, para pejabat utama di lingkup Kejati Papua Barat yang dibangun menggunakan Hibah pemerintah provinsi Papua Barat.
Untuk pengembangan di lingkungan kantor kejaksaan tinggi Papua Barat, tambah Syarifuddin ada beberapa rencana pembangunan yang akan dan sedang di lakukan oleh kejaksaan tinggi Papua Barat.
Sekda Ali Baham Temongmere mengatakan, Peresmian Kantor ini dapat menegakan hukum secara adil dan bijaksana.
“Tegakan hukum dengan adil dan bijaksana tanpa pandang bulu,” kata Sekda ABT
Peresmian juga dihadiri Pejabat Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat daya dengan para Kejari di lingkungan Kejaksaan Tinggi Papua Barat. (jp/alb)