Bupati Resmikan Outlet Penjualan Minol Dua Ditributor Di Manokwari Ini Harga Per Botol Yang ’Ready’

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com—Outlet Penjualan Minuman Beralkohol (Minol) Milik PT Bintang Timur Timika dan PT Bram Bintang Timur diresmikan Bupati Manokwari, Hermus Indou, SIP,.MH pada Jumat (28/11/2025) di Mansinam Beach Hotel Manokwari.
Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita pintu Outlet Penjualan Minol oleh Bupati Manokwari, Dandim Manokwari dan Ketua DPRK Manokwari, didampingi Sekda Jan Ayomi, didampingi Ketua Parjal PB Ronald Mambieuw, Staf ahli Bupati Marinus Bonepay serta Distributor Minol Abraham Raweyai.
Usai persemian, Bupati dan jajaran melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai jenis Minol yang telah terisi dalam Outlet tersebut.
Jenis Minol dari berbagai golongan dan setiap botolnya sudah ditempeli stiker Distributor (BBT 66) dan stiker dari Bea Cukai (Cukaimmea dalam negeri).
Adapun harga jenis Minuman yang ready saat ini di Outlet milik dua distributor itu adalah Bir Singaraja dan Bir Hitam Produksi Jerman dengan harga Rp35.000,-, Wiski Carson 350 ml dengan harga Rp120.000,- Wiski Carson Jumbo dengan harga Rp240.000,- Anggur Kolesom Orang Tua dijual dengan harga Rp85.000,- dan anggur Merah Rp120.000,-.
Bupati mengatakan hingga tahap peresmian Outlet penjualan Minol tentu telah melalui proses yang panjang dan akhirnya membuahkan hasil juga menjadi sebuah realitas sosial bahwa hari ini (red) secara bersama-sama diresmikan Outlet penjualan Minol berdasarkan Perda Nomor 5 tahun 2025 yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Pemerintah Manokwari. Perda tersebut yang menjadi dasar dilegalkannya Minol.
Untuk membangun kesamaan persepsi, pikiran sekaligus mengedukasi seluruh masyarakat Manokwari, dalam hal tujuan pemerintah melegalkan Minol, pada kesempatan itu, Bupati menekankan beberapa hal.
Pertama, Perjuangan untuk melegalkan perdagangan Minol di Manokwari merupakan upaya strategis pemda Manokwari untuk meningkatkan daya saing daerah yaitu Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat diharapkan harus mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di tanah papua dan secara umum di Indonesia.
”Manokwari tidak boleh kalah dengan daerah-daerah lain, manokwari terus berusaha untuk memberikan ruang bagi investasi dalam bentuk apapun untuk bisa bertumbuh dan memberikan kontribusi bagi daerah ini,”kata Bupati
Memang dalam menyamakan presepsi semua pihak membutuhkan proses yang cukup panjang, juga pemerintah harus memahami secara penuh banyak hal yang berkaitan dengan proses perdagangan minol.
Kedua, perlu diketahui masyarakat bahwa perdagangan Minol dilakukan dalam pengawasan berdasarkan Menteri perdagangan , sehingga diharapkan upaya tersebut dapat diawasi secara bersama semua elemen masyarakat.
Ketiga, pada sektor pariwisata di Manokwari sebagai ibu kota provinsi saat ini mengalami pertumbuhan pesat, dan kebutuhan utama dari pariwisata adalah Minol ini.
”Sehingga hal ini akan menjadikan para pengunjung terutama tamu mancanegara akan merasa bahwa kebutuhannya terpenuhi,”ujarnya.
Semenetara, Abraham Raweyai menerangkan bahwa peresmian Outlet Minol ini dilakukan setelah Nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC) diterbitkan oleh pihak Bea Cukai termasuk izin dari Pusat.
”NPPBKC ini kan izin yang wajib dimiliki pengusaha penjual Minol untuk kadar alkohol diatas 5 persen, dan di setiap botol telah ditempeli stiker , yang alkohol dibawah 5 persen hanya ditempeli stiker distributor resmi sedangkan diatas 5 persen ditempeli striker distributor dan Bea Cukai, seperti yang ada dioutlet ini bisa kita lihat,”jelas Bram Raweyai.
Ia menyebut ada empat titik toko penjualan Minol di wilayah Manokwari, selain di samping Toko Urban Arfai, juga berseblahan dengan toko aneka bangunan Sowi, kemudian di daerah SP5 dan di Mansinam Beach Hotel Manokwari.
Ia pun menyatakan siap dievaluasi oleh satgas atau pemerintah daerah jika dalam proses perdagangan Minol yang dilakukan misalnya kelak menimbulkan berbagai hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(jp/ask).













