Ribuan Umat Dari Berbagai Jemaat Dan Ormas Antusias Ikut Karnaval Budaya Dalam Rangka HUT PI Ke-170
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Ribuan masyarakat dari berbagai Jemaat dan Organisasi masyarakat di Tanah Papua berpartisipasi dalam event Karnaval Budaya Nusantara dalam rangkaian perayaan Peringatan HUT Pekabaran Injil ke-170 tahun 2025.
Karnaval itu mengambil start di Stadion Sanggeng dan Finish di depan gedung Greja Maranatha Manokwari pada Senin (3/2/2025).
Forkopimda Papua Barat yang dipimpin langsung Pj Sekda Papua Barat Drs Ir Jacob Fonataba bersama Keluarga Misionaris Geissler, yaitu Hans Geissler dan putranya Lucas Geissler (cicit dan piut dari mendiang Johann Gottlob Geissler) turut serta mengambil bagian dalam karnaval tersebut.
Pj Sekda Papua Barat Dra Ir Jacob Fonataba mengatakan, pimpinan perangkat daerah Provinsi Papua Barat bersama anak dari Misionaris Geissler turut serta dalam karnaval tersebut mulai dari garis Start hingga Finish.
“Sebagai anak negeri, ini adalah bentuk kepedulian kami bahwa ada sejumlah besar jemaat Tuhan yang datang dari luar Manokwari yang ingin tahu apakah pemerintah berpihak dalam pelaksanaan HUT Pekabaran Injil. Sehingga dengan kehadiran kami dalam karnaval dan event lainnya dalam rangka HUT PI masyarakat tahu bahwa ada kepedulian pemerintah,”ungkap Pj Sekda Papua Barat.
Melihat antusias umat dari berbagai Greja dan Ormas kata Sekda tentu untuk mempererat hubungan masyarakat di seluruh tanah Papua dalam menyatukan pemahaman, kekerabatan.
“Ivent ini juga sebagai salah satu potensi untuk kita membangun destinasi wisata terutama destinasi religi yang ada di Pulau Mansinam dan Miyei Wasior serta situs religi di Fakfak pertama kali masuknya agama islam,” kata Sekda
Ia berharap, H-1 menjelang pelaksanaan Ibadah syukur dan perayaan peringatan HUT PI, Panitia tetap berkordinasi dengan tim Pemprov yang sudah terbentuk. Terutama memantau tamu yang diprediksi masih terus bertambah, termasuk akomodasi peserta dan kebutuhan pangan para tamu.
“Hal-hal itu saya anggap paling penting. Soal nanti acara itu tanggung jawab Panitia tapi soal ketersediaan konsumsi dan akomodasi penginapan dan bagaimana transportasi pergi dan pulang para peserta tersebut harus dikoordinasikan dengan tim pemerintah daerah,”ujarnya
Ia menambahkan, pemerintah juga telah membentuk tim kesehatan yang bekerja sama sama dengan tim penggerak PKK Dharma Wanita Provinsi meninjau sejumlah lokasi penginapan peserta dan ketersediaan bahan pangan serta pemeriksaan malaria.(jp/ask)