Reses Di Teluk Wondama, Cheroline Serap Aspirasi Masyarakat Termasuk Penerangan Dan Harga BBM Yang Mahal
WONDAMA,JAGATPAPUA.com–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mulai melaksanakan reses masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Legislator senayan Cheroline Chrisye Makalew,S.P memilih melaksanakan tugas konstitusional sebagai keterwakilan masyarakat Provinsi Papua Barat di pesisir Kabupaten Teluk Wondama.
Kegiatan reses yang berlangsung dari tanggal 9 sampai 10 April 2025 difokuskan di Lima Kampung di Kabupaten Teluk Wondama-Papua Barat.
Anggota komisi XII DPR RI ini menjaring aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) di Kampung Yembekiri, Yomakan, Isenebuay, Yariari Distrik Rumberpon dan Kampung Kaprus Distrik Soug Jaya, Kabupaten Teluk Wondama.
Kepada wartawan anggota Fraksi NasDem dapil Papua Barat Cheroline Chrisye Makalew, S.P mengaku menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat antara lain, kendalanya penerangan kampung dan tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) yang masih menjadi masalah utama.
“Persoalan ini hampir dialami setiap kampung di pesisir Teluk Wondama,” kata Cheroline Makalew kepada media ini, Jumat (11/4/2025).
Makalew mengungkapkan, fasilitas pembangkit listrik dalam bentuk PLTD dan PLTS yang sudah tidak beroprasi selama 2 tahun akibat kerusakan mesin.
Persoalan ini mengakibatkan masyarakat terpaksa harus kembali menggunakan mesin genset untuk kebutuhan penerangan akan tetapi terkendala harganya cukup tinggi berkisar 20 ribu/ liter.
“Tapi tidak semua masyarakat memiliki geset kemudian dari sisi BBM yang harganya cukup tinggi berkisar 20 ribu per liter,” ungkap Makalew.
Dengan persoalan yang dialami ini masyarakat harapkan Legislator muda dari Fraksi NasDem Cheroline Makalew mendorong melalui kementrian terkait agar ada kebijakan dalam bentuk subsidi harga BBM.
Cheroline janji aspirasi masyarakat yang diperoleh dalam agenda reses kali ini akan menjadi tugasnya untuk memperjuangkan saat Rapat Kerja maupun Rapat Dengar Pendapat DPR RI dengan mitra kerja Komisi XII DPR RI di Gedung Senayan nanti.
“Saya akan menyampaikan dan mengawal pada saat rapat kerja maupun RDP dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang nantinya akan berkoordinasi dengan BPH Migas dan PT Pertamina perihal persoalan BBM dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang nantinya berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) perihal persoalan fasilitas penerangan,” janji Cherol Makalew.(jp/ask)