Realisasi Pembangunan Infrastruktur Periode Pertama Gubernur Diakui Capai 80 Persen

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Program Pembangunan infrastruktur yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai visi misi Gubernur Papua Barat telah mendekati target.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat Hery Saflembolo mengakui, pembangunan infrastruktur telah sesuai dengan visi misi Gubernur yang memiliki target realisasi.
“Memang untuk kegiatan mayoritas artinya menjadi kebutuhan utama masyarakat Papua Barat, target pak gubernur siapkan pembangunan jalan dan jembatan itu sangat perioritas tujuannya agar terkoneksi antar satu daerah ke daerah lainnya antar kabupaten maupun provinsi yang saat ini realisasinya telah mencapai 80 persen,”kata Kepala Dinas PUPR Papua Barat.
Tak hanya infrastruktur jalan dan jembatan, Tetapi kegiatan seperti yang dilakukan bidang sumber daya air, saat ini juga melaksnakan kegiatan infrastruktur sepeti pembangunan rumah, air bersih, sanitasi dan infrastruktur dalam mempersiapkan pengusaha OAP Papua Barat.
“Memang target belum mencapai 100 persen terealisasi pembangunannya. Sesuai dengan periode pertama jelang masa akhir jabatan Gubernur Papua barat sudah mencapai 70-80 persen,”sebut Saflembolo
Ia mengatakan, untuk jalan diwilayah Papua Barat sudah hampir semua tembus, meskipun masih ada juga yang belum terbuka. Tetapi panjang jalan sekitar 2.300 KM yang merupakan tanggung jawab Provinsi Papua Barat, sudah mencapai 98 persen terkoneksi.
“Tinggal dibeberapa wilayah bagian selatan Papua barat, misalkan Kaimana- Fakfak belum, sehingga upaya penyelesaian pembangunan terus kami lakukan,”urai Saflembolo
“Sedangkan yang sudah terkoneksi seperti Manokwari-Sorong sudah bisa dilewati melalui jalur tengah Papua barat dari Manokwari melewati tambrauw lanjut ke Sorong, ataupun dari Manokwari Bintuni-Merdey dan wilayah sekitarnya sudah tembus, begitu juga Manokwari ke Maybrat juga sudah tembus, Manokwari Pegaf hingga Mansel sudah tembus,”beber Saflembolo
“Ini semua upaya-upaya yang menjadi target Gubernur Papua barat sehingga jalan dan jembatan yang merupakan kebutuhan masyarakat bisa terkoneksi. Aktivitas dari kampung ke kota sudah gampang, bisa menjual hasil kebunnya ini juga bisa mengurangi kemiskinan di Papua barat,”tandasnya
Jalan nasional yang dikerjakan pemerintah Papua barat juga hampir sebagian besar selesai, selanjutnya tinggal proses peningkatan pengerjaan jalan.
“Jalan yang telah dibuka, yang masih jalan tanah sudah mulai dipacu untuk dilakukan pengerasan, supaya peningkatan kapasitas itu baik,”tutupnya.(jp/adv).