Rangkaian Kegiatan Pra Pelantikan Gubernur Dan Wagub Cukup Padat, Helen: Besok Kedua Pimpinan Sudah Harus Di Jakarta

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menerima Radio Gram Kemendagri RI Terkait persiapan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan Dan Mohamad Lakotani.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Adpim Setda Papua Barat, Helen Frinda Dewi S. Hut., MSi kepada awak media Kamis (13/2/2025) pagi.
Ia menjelaskan Radio Gram Kemendagri Nomor 100.2.1.3/644/SJ tentang persiapan Pelantikan itu telah diterima sehingga saat ini pemprov sementara berkoordinasi dengan Gubernur dan Wagub terpilih untuk mempersiapkan hal-hal Terkait pelantikan yang akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 jam 08.00 waktu Jakarta.
“Radio Gram dari Kemendagri tentang persiapan pelantikan kepala Daerah dan wakil kepala daerah per jam 10 pagi tadi sudah kita terima yang isinya adalah persiapan pelantikan pada tanggal 20 Februari 2025,” Kata Karo Adpim Helen Frinda Dewi.
Ia mengurai dalam Radio gram itu rangkaian kegiatannya mulai pra hingga hari H pelaksanaan Pelantikan Gubernur dan Wagub cukup padat. Pada 15 februari dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama, dan tahap kedua pada 16 februari 2025.
“Untuk pemeriksaan kesehatan tahap pertama dan kedua ini diatur oleh Kemendagri. Tim kesehatan Kemendagri yang akan melakukan pemeriksaan ini,” ujarnya
Selanjutnya Pada 18 Februari geladi bersih di istana Negara. Gladi kotornya pada 19 Februari 2025 pagi pak Gubernur dan Wagub sudah menggunakan pakaian Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) yang nanti juga akan digunakan pada saat pelantikan pada 20 Februari 2025 pagi.
Gubernur terpilih Drs Dominggus Mandacan dna Wakil Gubernur Mohamad Lakotani dijadwalkan paling lambat tanggal 14 februari sudah berada di Jakarta.
“Supaya dalam kondisi yang memang Vit karena untuk pemeriksaan kesehatan ini kan dari tim dokter Kemendagri yang siapkan. Sehingga jika ada kepala daerah yang mendahului tidak bisa direkomendasikan surat kesehatannya dipakai karena ini memang langsung difasilitasi Kemendagri,”bebernya
Setelah pelantikan, pada 21 Februari (pagi) Gubernur mengikuti pelatihan kepemimpinan di megelang yang diatur oleh badan diklat Kemendagri dalam 2 gelombang.
“Gelombang pertama untuk Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Gelombang kedua akan dijadwalkan kembali khusus untuk Wakil Kepala Daerah. Tidak sekali jalan, karena mungkin kapasitas tampung yang terbatas sehingga menjadi pertimbangan,”tuturnya.
Kemudian terkait agenda serah Terima jabatan (sertijab) dari Pj Gubernur kepada Gubernur definitif serta penjemputan dan syukuran secara teknis diatur oleh gubernur definitif.
Ia menambahkan, yang masuk dalam istana Negara hanya Gubernur dan Wakil Gubernur bersama istri dan Ketua DPR Papua Barat. (jp/ask)
(jp/ask)